10 Saham Ini Meroket "to The Moon", Ugal-ugalan Sampai Kena Suspend

Jakarta, CNBC Indonesia - Kami mencatat ada 10 saham yang berhasil naik gila-gilaan sepanjang pekan terakhir (1-5 Desember 2025). Namun, sebagian ada yang sampai kena suspensi karena naiknya terlalu liar.

Mulai dari PT Rockfields Properti Indonesia Tbk. (ROCK) melonjak paling tinggi, sampai lebih dari 140%, lalu diikuti PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk. (TRON) terbang hampir 90% dalam seminggu.

Urutan berikutnya ada saham PT Triniti Dinamik Tbk. (TRUE), PT Indomobil Multi Jasa Tbk. (IMJS), dan PT Lotte Chemical Titan Tbk. masing-masing kompak melejit kisaran 70%. Lalu ada PT GTS Internasional Tbk. (GTSI), PT Buana Artha Anugerah Tbk. (STAR), PT Natura City Developments Tbk. (CITY), dan PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) yang naik sekitar 60%.

Terakhir, emiten karoseri kendaraan bermotor PT. Harapan Duta Pertiwi Tbk. (HOPE) yang berhasil melejit lebih dari 50%. Berikut rincian-nya :

Namun, di tengah euforia itu tak semua-nya bisa mulus, ada empat saham, termasuk TRUE, IMJS, GTSI, dan STAR terkena suspensi perdagangan akibat pergerakan harga yang dianggap terlalu liar. Suspensi ini jadi pengingat bahwa reli semacam ini punya risiko volatilitas tinggi.

Di sisi lain, sebagian saham top gainers memang berada dalam momen korporasi penting, yang turut memicu lonjakan harga. Seperti HOPE yang dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 10 Desember 2025 mendatang.

Kemudian, ada IMJS yang akan bersiap menggalang dana segar melalui aksi korporasi right issue dengan jadwal cum date besok Senin (8/12/2025).

Namun, ada catata juga untuk MORA, emiten penyedia layanan infrastruktur telekomunikasi yang sampai saat ini masih masuk k dalam daftar pemantauan khusus (kode X).

Sanggahan : Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)