Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah perkembangan terbaru terjadi di sela-sela gencatan senjata Gaza, Palestina. Hari ini, Hamas menyerahkan 20 sandera Israel yang selamat kepada Palang Merah dalam dua kelompok terpisah, sebagai bagian dari kesepakatan, yang akan ditukar dengan tawanan Palestina.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump juga dilaporkan tiba di Israel, untuk selanjutnya beralih ke ke Mesir, untuk menghadiri KTT Gaza. Di sisi lain, Presiden Prancis Macron, menegaskan akan mengundang pemimpin Palestina Mahmud Abbas ke dalam pertemuan tingkat tinggi itu.
Lalu apa saja update lengkapnya? Berikut rangkuman CNBC Indonesia, Senin (13/10/2025).
1.Pertukaran Sandera Israel & Tahanan Palestina
Pertukaran sandera Israel dan tahanan Palestina dilaporkan sudah mulai dilakukan Senin ini. Hamas menyerahkan 20 sandera Israel yang selamat berdasarkan perjanjian gencatan senjata.
Di Tel Aviv, kerumunan besar yang berkumpul untuk mendukung keluarga sandera meluap dengan kegembiraan ketika berita pembebasan pertama tersiar. Pembebasan merupakan bagian dari perjanjian gencatan senjata yang ditengahi Trump, di mana Israel juga harus membebaskan hampir 2.000 tahanan Palestina yang ditahan di penjaranya.
"Menurut informasi yang diberikan oleh Palang Merah, tujuh sandera telah dipindahkan ke tahanan mereka, dan sedang dalam perjalanan ke pasukan IDF dan ISA di Jalur Gaza," kata dinas militer dan keamanan Israel.
Meski begitu, seorang pejabat Israel, kemudian melaporkan pembebasan 13 sandera lainnya. Ini membuat total 20 sandera dibebaskan.
2.Trump Tiba di Israel
Sementara itu, Trump tiba pada hari Senin di parlemen Israel, Knesset, untuk menyampaikan pidato di hadapan para anggota parlemen mengenai rencananya untuk perdamaian Timur Tengah. Disambut oleh Ketua Parlemen Amir Ohana dan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, Trump yang tersenyum saat tiba, mengatakan kunjungan tersebut merupakan "kehormatan besar".
3.KTT Gaza
Sementara itu, KTT Gaza akan digelas Senin ini di Sharm El-Sheikh, Mesir. KTT tersebut akan dihadiri 20 pemimpin dunia termasuk Trump.
"KTT ini bertujuan untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza, meningkatkan upaya untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah, dan mengantarkan era baru keamanan dan stabilitas regional," bunyi pernyataan kantor kepresidenan Mesir.
Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan sebuah dokumen yang mengakhiri perang di Jalur Gaza akan ditandatangani selama pertemuan "bersejarah" tersebut. Namun, tidak satu pun pihak yang bertikai akan hadir.
Hamas tidak akan mengirimkan perwakilan. Kantor Netanyahu menyatakan tidak ada pejabat Israel yang akan berpartisipasi.
Mengutip AFP, sejumlah tokoh yang datang adalah Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Raja Yordania Abdullah II, PM Inggris Keir Starmer, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan PM Mark Carney. Mesir menyatakan 21 negara akan berpartisipasi, dengan perwakilan seperti Uni Eropa (UE) dan Liga Arab, Uni Emirat Arab (UEA), Oman, Pakistan, Indonesia, India, dan Jerman.
4.Prabowo ke Mesir
Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri The Sharm El Sheikh Peace Summit di Sharm El Sheikh, Mesir. Hal itu dikonfirmasi oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi kepada wartawan di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Pusat, Minggu malam.
"Memang juga agak mendadak dari sisi waktu tetapi bahwa undangan tersebut betul-betul memohon kesediaan kehadiran bapak presiden karena itu bagian dari kelanjutan perundingan yang semoga Insya Allah itu bisa membawa perdamaian di Palestina dan terutama di Gaza," katanya.
"Jadi tadi bapak presiden menyampaikan kepada kita semua bahwa untuk menjaga hubungan baik dan itu bagian dari ikhtiar kita selama ini, bapak presiden memutuskan untuk menghadiri undangan tersebut," lanjutnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan, tidak tertutup kemungkinan Indonesia akan mengirimkan 20 ribu orang anggota pasukan perdamaian sebagaimana yang telah disampaikan Prabowo saat berpidato dalam Sidang Umum ke-80 PBB di New York, AS, beberapa waktu lalu. Tentunya jika terjadi kesepakatan konstruktif.
"Tadi bapak presiden juga menyampaikan kalau memang kemudian tercapai ke arah yang baik dalam artian terjadi perdamaian dan kemudian salah satu konsekuensinya adalah kita, Indonesia, diminta untuk ikut serta membantu mengirimkan pasukan perdamaian tadi juga dibahas dan diminta kepada Wakil Panglima TNi juga mulai mempersiapkan diri, manakala dibutuhkan, kita sudah siap," ujar Prasetyo.
5.Palestina Hadir
Presiden Palestina Mahmud Abbas akan menghadiri KTT tentang Gaza yang akan berlangsung di Mesir Senin malam. Abbas adalah saingan Hamas, yang memimpin Otoritas Palestina, di "Tepi Barat.
"Abbas akan hadir di KTT ini", kata Macron.
"Ini pertanda yang sangat baik... Ini merupakan pengakuan atas peran yang harus dimainkan Otoritas Palestina sebagai entitas yang sah," ujarnya.
"Mengenai masalah tata kelola, kami akan memainkan peran khusus untuk mendampingi Otoritas Palestina dan memastikannya menjalankan perannya, serta melakukan reformasi untuk masa mendatang," ujar Macron tentang Prancis.
Sementara itu, lebih dari 200 truk yang membawa bantuan menuju Gaza, termasuk enam truk bahan bakar diesel dan lima truk gas untuk memasak, diturunkan pada hari Minggu di perlintasan Kerem Shalom wilayah Palestina. Kendaraan-kendaraan kosong tersebut kembali ke sisi Mesir.
Ratusan ribu warga Palestina kembali ke Kota Gaza yang hancur pada hari Sabtu, sehari setelah tembakan senjata berhenti. Badan pertahanan sipil Gaza, yang beroperasi di bawah otoritas Hamas, mengatakan lebih dari 500.000 orang telah kembali pada Sabtu malam.
7.Netanyahu Hadir?
Netanyahu dilaporkan akan menghadiri KTT Gaza. Ini dijelaskan laman lokal mengutip AFP. Namun belum ada keterangan lebih lanjut.
8.Respons China
China menyatakan menyambut baik pembebasan sandera oleh Hamas sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata Gaza. Ditanya tentang pembebasan tersebut dalam konferensi pers rutin, juru bicara Kementerian Luar Negeri Lin Jian mengatakan China memuji perkembangan tersebut sekaligus menyerukan stabilitas di kawasan
9.Respons Iran
Iran mengatakan pada hari Senin bahwa baik Presiden Masoud Pezeshkian maupun Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi tidak akan menghadiri KTT Gaza di Mesir. Kantor berita pemerintah IRNA melaporkan bahwa Mesir telah mengundang Iran pada Minggu malam untuk berpartisipasi dalam KTT Gaza, Senin.
"Baik Presiden Pezeshkian maupun saya tidak dapat berinteraksi dengan rekan-rekan yang telah menyerang Rakyat Iran dan terus mengancam serta memberi sanksi kepada kami," katanya merujuk AS.
Washington sempat bergabung dengan Israel dalam serangan yang menargetkan situs nuklir Iran selama perang 12 hari pada bulan Juni. Menteri tersebut mengatakan Teheran tetap mendukung inisiatif apa pun "untuk mengakhiri genosida Israel di Gaza" dan untuk membela hak Palestina atas penentuan nasib sendiri.
Iran tidak mengakui Israel. Negara itu telah menjadikan dukungan terhadap perjuangan Palestina sebagai pilar kebijakan luar negerinya sejak Revolusi Islam 1979 yang menggulingkan Shah Iran yang didukung AS.
10.Hamas Tak Lagi Pimpin Gaza
Sumber Hamas mengatakan kelompok itu tidak akan berpartisipasi dalam pemerintahan Gaza pascaperang. Komentar sumber tersebut muncul beberapa hari setelah gencatan senjata Israel-Hamas mulai berlaku, dan ketika kedua belah pihak membahas penerapan rencana 20 poin Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri perang, yang menyerukan pelucutan senjata Hamas dan agar kelompok tersebut tidak terlibat dalam mengelola Gaza pascaperang.
"Bagi Hamas, tata kelola Jalur Gaza adalah isu tertutup. Hamas tidak akan berpartisipasi sama sekali dalam fase transisi, yang berarti telah melepaskan kendali atas Jalur Gaza, tetapi tetap menjadi bagian fundamental dari struktur Palestina," kata sumber tersebut kepada AFP, yang meminta anonimitas untuk membahas isu-isu sensitif.
Tidak seperti organisasi militan lain yang lebih berpengaruh di kawasan tersebut, kepemimpinan Hamas di masa lalu terpecah belah dalam isu-isu kunci, termasuk mengenai pemerintahan Gaza di masa depan. Namun, yang tampaknya tidak ada perpecahan di antara para anggota senior adalah mengenai masalah perlucutan senjata, yang telah lama digambarkan oleh kelompok tersebut sebagai garis merah.
"Hamas menyetujui gencatan senjata jangka panjang, dan senjatanya tidak akan digunakan sama sekali selama periode ini, kecuali jika terjadi serangan Israel terhadap Gaza," kata sumber tersebut.
Berdasarkan rencana Trump, sebuah komite Palestina sementara yang bersifat teknokratis dan apolitis akan ditugaskan untuk menjalankan layanan publik sehari-hari. Sumber yang dekat dengan para negosiator mengatakan mereka telah meminta mediator Mesir untuk mengadakan pertemuan sebelum akhir pekan depan guna menyepakati komposisi komite ini, dan menambahkan bahwa "nama-namanya hampir siap".
"Hamas, bersama dengan faksi-faksi lainnya, telah mengajukan 40 nama. Sama sekali tidak ada hak veto atas nama-nama tersebut, dan tidak satu pun dari nama-nama tersebut milik Hamas," tambahnya.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Update Baru Gaza: Israel Setuju Gencatan Senjata Baru Trump Tapi..