3 Kebiasaan Sehari-Hari yang Tanpa Disadari Merusak Ginjal

2 hours ago 4
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang secara bertahap dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Mengingat pentingnya ginjal bagi kesehatan tubuh, sudah seharusnya menjaga kesehatan organ ini dengan menghindari kebiasaan buruk yang merusak ginjal.

Ahli nefrologi, Dr. Arjun Sabharwal, mengatakan ada tiga kesalahan sehari-hari yang dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal secara bertahap dan memengaruhi kesehatan mereka secara keseluruhan. Berikut adalah paparannya dilansir Times of India:

1. Mengonsumsi obat pereda nyeri setiap hari

Banyak orang beralih ke obat pereda nyeri yang dijual bebas untuk mengatasi nyeri dan sakit kronis.

Dr. Sabharwal mengatakan penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang terus-menerus dapat mengurangi aliran darah ke ginjal dan menyebabkan kerusakan jangka panjang.

Jadi, jenis cedera ini, nefropati analgesik, berkembang secara diam-diam. Kebanyakan orang tidak menyadari gejalanya sampai kerusakan mencapai stadium lanjut.

Obat pereda nyeri biasanya aman jika dikonsumsi sekali-kali. Hanya saja, penggunaannya yang berlebihan tanpa pengawasan medis sangat berbahaya.

Pilihan pengobatan lain termasuk terapi fisik atau latihan peregangan, atau obat-obatan yang memiliki efek lebih rendah pada ginjal.

Orang yang sering menggunakan obat pereda nyeri harus sering menjalani tes fungsi ginjal untuk mendeteksi tanda-tanda awal stres atau kerusakan organ.

2. Penggunaan suplemen herbal yang tidak diatur

Banyak orang menganggap obat herbal aman, tetapi Dr. Sabharwal mengatakan bahwa beberapa suplemen mengandung logam berat, seperti timbal, merkuri, atau arsenik.

Ginjal seiring waktu mengakumulasi racun ini dan mengalami kerusakan serius. Bahkan, studi yang dilaporkan di PubMed menunjukkan bahwa produk herbal yang terkontaminasi telah dikaitkan dengan penyakit ginjal akut dan kronis. Untuk tujuan perlindungan ginjal, suplemen herbal harus dipilih dari sumber yang tepat dan diatur dengan baik.

Seseorang dapat merekomendasikan semua jenis suplemen kepada penyedia layanan kesehatan. Hindari produk yang belum teruji atau tidak berlisensi dan waspadalah terhadap klaim yang menjanjikan hasil cepat atau ajaib. Bahkan produk alami pun dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan jika mengandung zat beracun.

3. Mengabaikan gula darah tinggi

Gula darah tinggi kronis merupakan penyebab utama penyakit ginjal. Tekanan berkelanjutan pada unit penyaringan di ginjal akibat peningkatan kadar HbA1c dapat menyebabkan gangguan dalam keseimbangan darah dan cairan.

Menurut Dr. Sabharwal, gula darah yang tidak terkontrol dalam jangka panjang sangat meningkatkan risiko penyakit ginjal diabetes. Risiko ini diperparah dengan seringnya penggunaan obat pereda nyeri atau paparan suplemen yang terkontaminasi.

Kontrol gula darah yang baik penting untuk melindungi ginjal dari kerusakan. Pola makan sehat, aktivitas fisik teratur, dan kepatuhan terhadap pengobatan dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap terkendali.

Tes urine dan darah secara teratur sangat penting untuk deteksi dini kerusakan ginjal sebelum gejala muncul.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article 7 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Mata dan Tips Menjaganya

Read Entire Article
| | | |