Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak orang merasa cepat lelah dan napasnya mudah tersengal, bahkan saat melakukan aktivitas ringan seperti naik tangga atau berjalan cepat. Padahal, kondisi ini tidak selalu berarti paru-paru rusak.
Menurut American Lung Association, olahraga teratur dapat membantu memperkuat paru-paru dan jantung sehingga tubuh lebih efisien menggunakan oksigen. Dengan kata lain, semakin rutin berolahraga, semakin panjang napas yang bisa Anda tarik dan semakin lama tubuh mampu bertahan tanpa kehabisan tenaga.
Mengapa Napas Bisa Pendek?
Napas pendek biasanya terjadi karena paru-paru tidak mampu menyalurkan oksigen dengan optimal. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan duduk terlalu lama, hingga kondisi seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
"Ketika Anda aktif secara fisik, jantung dan paru-paru bekerja lebih keras untuk memasok oksigen tambahan yang dibutuhkan oleh otot," jelas American Lung Association. "Jika dilakukan secara rutin, kemampuan paru-paru dan jantung akan meningkat, dan tubuh akan lebih efisien dalam menggunakan oksigen."
Artinya, olahraga yang dilakukan dengan benar bisa menjadi "terapi alami" untuk memperpanjang napas dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Jenis Olahraga yang Bisa Membuat Napas Lebih Panjang
Tidak perlu langsung melakukan latihan berat. Aktivitas sederhana yang dilakukan rutin bisa membantu memperkuat paru-paru secara perlahan. Berikut beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan oleh American Lung Association:
1. Jalan cepat
Aktivitas ini membantu melatih jantung dan paru-paru tanpa memberikan tekanan berlebih. Lakukan 30 menit setiap hari dengan kecepatan sedang.
2. Bersepeda santai
Membuat paru-paru bekerja lebih aktif dalam mengambil oksigen, sekaligus memperkuat otot kaki dan tubuh bagian bawah.
3. Berenang
Salah satu latihan terbaik untuk paru-paru. Air memberikan resistensi alami, sehingga pernapasan jadi lebih dalam dan teratur.
4. Yoga dan latihan pernapasan
Latihan seperti pernapasan diafragma atau pernapasan dalam membantu memperkuat otot pernapasan dan meningkatkan kapasitas paru-paru.
5. Senam ringan atau menari
Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tapi juga membantu melatih irama pernapasan dan sirkulasi oksigen di tubuh.
Berapa Lama dan Seberapa Sering Harus Berolahraga?
American Lung Association menyarankan orang dewasa untuk berolahraga setidaknya 30 menit per hari, lima kali seminggu. Aktivitas yang dilakukan tidak harus berat, yang penting tubuh bergerak dan napas meningkat dari biasanya.
Bagi pemula, bisa dimulai dengan 10-15 menit per hari dan perlahan ditingkatkan durasinya. Jika Anda memiliki masalah paru-paru, lakukan konsultasi dengan dokter sebelum memulai program latihan baru.
Kapan Olahraga Justru Bisa Membahayakan Paru-paru
Olahraga yang salah bisa menimbulkan efek sebaliknya, apalagi jika dilakukan di kondisi yang tidak mendukung. Beberapa hal yang perlu diwaspadai antara lain:
-
Udara kotor atau berpolusi. Berolahraga di luar ruangan saat kualitas udara buruk bisa memperparah iritasi saluran napas.
-
Latihan berat mendadak. Langsung melakukan latihan intens bisa membuat paru-paru "kaget" dan menimbulkan sesak.
-
Lingkungan ekstrem. Udara terlalu dingin, panas, atau lembap dapat memperberat pernapasan.
-
Kondisi kesehatan tertentu. Bagi penderita asma atau PPOK, olahraga perlu dilakukan dengan pengawasan medis.
"Penting untuk bekerja sama dengan tenaga kesehatan sebelum memulai atau mengubah rutinitas olahraga, terutama bagi yang memiliki penyakit paru," saran American Lung Association.
Tips Agar Napas Makin Panjang dan Paru-paru Tetap Kuat
Berikut beberapa cara sederhana agar olahraga memberikan manfaat maksimal bagi paru-paru:
-
Mulailah dengan pemanasan, jangan langsung latihan berat.
-
Cek kualitas udara sebelum berolahraga di luar.
-
Fokus pada teknik pernapasan: tarik napas dalam melalui hidung, keluarkan perlahan lewat mulut.
-
Istirahat cukup agar paru-paru bisa beradaptasi.
-
Lakukan latihan secara rutin, bukan sesekali.
-
Hindari asap rokok dan debu, yang bisa memperburuk kondisi paru-paru.
(dag/dag)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perbedaan Lari dan Jalan Kaki yang Perlu Anda Ketahui