Jakarta, CNBC Indonesia - Ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang berfungsi untuk menyaring darah dari seluruh tubuh. Jika fungsi ginjal terganggu, maka dapat menyebabkan penumpukan racun di dalam darah sehingga memicu terjadinya penyakit ginjal.
Untuk mencegah penyakit ginjal, Anda perlu menjalani pola hidup sehat, seperti mengonsumsi buah untuk ginjal yang kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral. Hal ini dapat membuat kerja ginjal menjadi lebih ringan dan menghindari kerusakan organ yang lebih parah.
Namun ternyata ada beberapa buah dan sayuran yang membuat ginjal bekerja kurang optimal, dan karenanya tidak disarankan dikonsumsi oleh orang yang sudah memiliki penyakit gangguan ginjal. Berikut adalah 7 sayuran dan buah yang harus dihindari penderita gangguan ginjal agar organ tersebut tidak bekerja terlalu keras:
1. Alpukat
Alpukat memiliki banyak kandungan nutrisinya, termasuk lemak sehat untuk jantung, serat, dan antioksidan.
Meskipun alpukat biasanya merupakan makanan yang sehat untuk diet, buah ini dianggap sebagai salah satu makanan tinggi kalium yang harus dihindari oleh penderita penyakit ginjal.
Kalium bisa berdampak buruk bagi ginjal, terutama pada orang dengan penyakit ginjal kronis tingkat lanjut, karena ginjal mereka tidak dapat lagi secara efektif menyaring dan membuang kelebihan kalium dari darah.
2. Pisang
Pisang dikenal karena kandungan kaliumnya yang tinggi. Meskipun secara alami rendah natrium, 1 buah pisang ukuran sedang mengandung 422 mg kalium.
Sayangnya, banyak buah tropis lainnya juga memiliki kandungan kalium yang tinggi. Namun, nanas mengandung kalium yang jauh lebih sedikit dibandingkan buah tropis lainnya dan bisa menjadi alternatif yang lebih aman.
3. Jeruk
Meskipun jeruk paling terkenal karena kandungan vitamin C-nya, buah ini juga merupakan sumber kalium.
Satu jeruk besar (184 g) mengandung 333 mg kalium. Selain itu, terdapat 458 mg kalium dalam 1 cangkir (240 mL) jus jeruk.
Mengingat kandungan kaliumnya, jeruk dan jus jeruk kemungkinan perlu dihindari atau dibatasi dalam diet untuk penderita ginjal.
4. Kentang dan ubi
Kentang dan ubi jalar merupakan sayuran yang kaya kalium.
Satu kentang ukuran sedang (156 g) saja mengandung 610 mg kalium, sedangkan satu ubi jalar panggang ukuran sedang (114 g) mengandung 542 mg kalium.
Untungnya, beberapa makanan tinggi kalium, termasuk kentang dan ubi jalar, dapat direndam atau dilarutkan untuk mengurangi kandungan kaliumnya.
Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa merebus kentang dapat mengurangi kandungan kaliumnya secara signifikan, terutama jika Anda memulainya dengan air dingin. Merendam kentang dalam air selama 5-10 menit juga dapat mengurangi kalium hingga 20%. Metode ini dikenal sebagai pelindian kalium.
5. Tomat
Tomat adalah buah tinggi kalium lainnya yang mungkin tidak cocok untuk penderita gangguan ginjal.
Meskipun tomat umum digunakan dalam banyak hidangan, ada beberapa pengganti yang tersedia, misalnya paprika yang sama lezatnya tapi mengandung lebih sedikit kalium per porsi.
6. Kurma dan kismis
Ketika buah dikeringkan, kandungan nutrisinya menjadi terkonsentrasi, termasuk kalium.
Misalnya, empat buah kurma mengandung 668 mg kalium. Mengingat tingginya kandungan kalium dalam buah-buahan kerin ini, sebaiknya Anda tidak mengonsumsinya.
7. Bayam dan sayuran hijau
Bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya kaya akan nutrisi dan mineral, termasuk kalium.
Saat disajikan mentah, jumlah kalium bervariasi antara 136-290 mg per cangkir (30-38 g). Meskipun sayuran berdaun menyusut setelah dimasak, kandungan kaliumnya tetap sama.
Misalnya, bayam mentah dapat menyusut secara signifikan setelah dimasak. Oleh karena itu, mengonsumsi setengah cangkir bayam matang akan mengandung jumlah kalium yang jauh lebih tinggi daripada setengah cangkir bayam mentah.
Batasi asupan makanan ini karena bayam juga tinggi oksalat. Pada individu yang sensitif, oksalat dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Batu ginjal dapat semakin merusak jaringan ginjal dan menurunkan fungsi ginjal.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Gejala Penyakit Ginjal yang Terlihat dari Wajah Hingga Leher































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5319082/original/060228700_1755504247-pspr.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5292881/original/016928800_1753267680-WhatsApp_Image_2025-07-23_at_17.02.21.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5290440/original/054693900_1753109793-20250721AA_Piala_AFF_U-23_Indonesia_U-23_Vs_Malaysia-19.JPG)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5255125/original/011605200_1750149296-_Timnas_Indonesia_U-23_-_Jens_Raven__Dony_Tri_Pamungkas__Kdek_Arel_Priyatna__background_Gerald_Vanenburg_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295668/original/003518200_1753490643-vie_2.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5294962/original/091757100_1753426328-SnapInsta.to_523144936_1283178553162979_2047566670970110161_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5290442/original/095610800_1753109794-20250721AA_Piala_AFF_U-23_Indonesia_U-23_Vs_Malaysia-03.JPG)
