Arya Sinulingga Ungkap Komitmen PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia: Tak Akan Dipecat meski Dapat Tekanan, Skema Kontraknya 2+2 Tahun

6 hours ago 3

Bola.com, Jakarta - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan sederet komitmen yang telah dicapai oleh pihak federasi terhadap sosok pelatih baru yang bakal ditunjuk menangani Timnas Indonesia.

Menurut Arya Sinulingga, dalam rapat anggota Exco PSSI, telah disepakati bahwa sosok pelatih baru ini bakal mendapatkan target besar untuk membawa Timnas Indonesia lolos dari Kualifikasi Piala Dunia 2030.

Arya mengatakan, PSSI berharap target besar ini bisa terus diperjuangkan bersama-sama. Federasi tidak ingin apabila upaya mengejar misi tersebut harus terhenti di tengah jalan seperti yang dialami pelatih Timnas Indonesia sebelumnya.

"Soal target lolos ke Piala Dunia 2030, ini kemarin sudah dibicarakan juga. Jangan sampai nanti baru di tengah, lalu putus lagi. Jadi, harus ada target besar," kata Arya Sinulingga dalam wawancara bersama Liputan6 Sport.

"Memang ini adalah optimisme besar. Walaupun sebetulnya, seperti yang sering saya katakan, kita kan sebetulnya target lolos ke Piala Dunia pada 2038 kalau melihat jenjangnya. Tetapi, kalau kita bisa push, kenapa enggak?" lanjutnya.

Persib Bandung memastikan tiket 16 besar ACL 2 2025/2026 setelah menang 1-0 atas Bangkok United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Rabu (10/12/2025). Thom Haye menyebut atmosfer pertandingan sangat luar biasa, namun merasa seharusnya tim ...

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Tidak Akan Dipecat

Bahkan, kata Arya, seluruh anggota Exco PSSI telah mencapai kesepakatan untuk menghadapi tekanan bersama-sama. Mereka tidak akan goyah untuk memecat pelatih Timnas Indonesia, meski muncul tekanan dari publik.

"Dalam rapat anggota Exco PSSI, kami kemarin sudah berkomitmen, apa pun yang terjadi, kami akan tetap bertahan untuk menolak mengganti pelatih. Sudah sampai seperti itu," kata Arya.

"Jadi, kami harus memiliki keberanian untuk menghadapi tekanan apa pun. Semua harus siap dan solid. Internalnya (PSSI) harus solid dan kami kemarin sudah menyepakati hal tersebut," lanjut staf khusus Menteri BUMN di era Erick Thohir itu.

Kontraknya 2+2

Selain itu, arya menjelaskan apabila pelatih Timnas Indonesia yang baru akan mendapatkan kontrak dengan skema 2+2. Artinya, setelah menyelesaikan kontrak dua tahun, ada klausul perpanjangan kontrak dua tahun berikutnya.

"Kontraknya nanti dua tahun plus dua. Patrick Kluivert kemarin juga sama seperti itu sih. Ini kan dua tahun kami habiskan, mungkin lebih enam bulan. Kemarin Shin Tae-yong juga begitu, lebih enam bulan," ungkapnya.

"Siapa pun yang berikutnya nanti memegang federasi, kami enggak ingin memberikan beban karena pengalaman kami sebelumnya, itu ada banyak sekali beban-beban, yang kami agak terkejut," imbuhnya.

Tangani Timnas U-23

Tidak hanya itu, sang juru taktik juga akan mendapatkan tugas yang hampir mirip seperti era Shin Tae-yong. Selain bertanggung jawab menangani Timnas Indonesia senior, dia juga akan mengasuh tim U-23.

Hanya, pelatih ini nantinya juga akan mendapatkan kesempatan untuk membawa asistennya sendiri. Akan tetapi, beberapa pelatih lokal juga bakal dilibatkan dalam staf kepelatihan Timnas Indonesia.

"Untuk pelatih Timnas Indonesia U-23, nanti akan sama. Kemungkinan besar akan diasuh pelatih kepala supaya tetap nyambung. Dia nanti juga akan membawa asisten, selain ada pelatih lokal yang dilibatkan," kata Arya.

Read Entire Article
| | | |