Bantu Akses Pendanaan UMKM, Kemendag Lakukan Hal Ini!

7 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri menyebut Kementerian Perdagangan melakukan berbagai hal dalam menyediakan akses permodalan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Untuk itu lanjut Dyah, pihaknya selalu rutin melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga lainnya.

"Kita mendorong kerja sama antara Kementerian Perdagangan dan BUMN di situ kita menganggap penting karena BUMN membina UMKM. Memang ada banyak yang kita saling overlapping," jelas dia dalam podcast Cuap Cuap Cuan edisi spesial Road to Trade Expo Indonesia 2025, Sabtu (11/10/2025).

Menurut dia, kerja sama tersebut menimbulkan potensi kerja sama dari segi pembinaan pembiayaan agar UMKM dapat menghadiri pameran internasional.

"Itu funding bisa diperoleh melalui avenue seperti ini. Ini harapannya kita bisa maksimalkan," tambah Dyah.

Kemendag juga berkolaborasi dengan Kementerian Keuangan melalui pendanaan yang khusus ditujukan untuk UMKM yang bertujuan ekspor. Pemberian pendanaan dilakukan melalui kurasi.

"Yang penting kurasi, yang kita nilai bahwa produk itu siap go global, siap untuk ekspor, dan siap memenuhi demand. Jadi itu kita punya avenue itu," tutur Dyah.

Terakhir Kemendag berkolaborasi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif dalam membantu melakukan kurasi produk dari UMKM yang siap untuk ekspor.

"Ini yang kita dorong, dengan berbagai kerja sama ini harapannya untuk bisa memberikan pelayanan terbaik untuk para pelaku usaha," jelas dia.

Diketahui Kemendag bersiap menggelar Trade Expo Indonesia (TEI) 2025. Sebagai salah satu ajang pameran dagang terbesar di Asia Tenggara, TEI menjadi etalase utama bagi produk-produk unggulan tanah air untuk menembus pasar internasional.

Dyah menjelaskan kontribusi TEI dalam peta ekspor Indonesia adalah mengetahui pasar internasional. Dalam gelaran ini juga akan dilakukan business matching yang diharapkan dapat menggenjot ekspor.

"TEI akan menjadi ajang untuk mempertemukan berbagai individual dari lintas background utk dipertemukan agar mereka berkolaborasi dan kerja sama. Harapannya berbagai macam perjanjian yang bisa dilakukan itu juga dampaknya bisa dirasakan dalam kurun waktu 5 hingga 10 tahun ke depan," pungkas Dyah.

TEI akan digelar di Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, pada 15-19 Oktober 2025. Pameran ini menyajikan beragam produk pelaku usaha nasional, termasuk UMKM, seperti makanan dan minuman, fesyen, dekorasi rumah, hingga jasa.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Live Now! Mendag Buka-Bukaan Peluang Ekspor Indonesia di Kancah Global

Read Entire Article
| | | |