Jakarta, CNBC Indonesia — Sport tourism dinilai telah berkembang menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi banyak negara. COO Danantara, Dony Oskaria menegaskan, Indonesia perlu mengubah perspektif dan menempatkan sport tourism sebagai kebijakan negara, bukan lagi kegiatan swasta semata.
"Sport tourism menjadi magnet yang luar biasa. Sebagai contoh major marathon itu memberikan impact ekonomi yang luar biasa terhadap suatu negara,"kata Dony dalam acara Indonesia Sportd Summit 2025 di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Minggu (7/12/2025).
Menurutnya, berbagai negara di dunia telah menjadikan sport tourism sebagai country policy karena terbukti memberi dampak ekonomi signifikan, baik dari kunjungan wisatawan, perputaran uang, hingga peningkatan pendapatan UMKM.
"Sport tourism ini menjadi tidak lagi sebagai sebuah event swasta atau event private yang tujuannya hanya untuk ekonomi kecil. Tetapi dia di dunia hari ini menjadi kebijakan sebuah negara. Jadi dia menjadi country policy untuk menjadikan event, didukung dengan semaksimal mungkin yang memberikan dampak ekonomi yang jangka panjang dan luar biasa ke depannya," jelasnya.
Ia memberikan contoh lain, di mana event besar seperti F1 Singapura terbukti memberikan kontribusi nyata bagi ekonomi negara tersebut.
"F1 Singapura itu meningkatkan jumlah penerbangan sampai 63%, international tourist arrivalnya meningkat 20% hanya selama daripada event itu aja. Kemudian juga meningkatkan pendapatan dari SME (small medium enterprise) mereka 20%," ucap dia.
Indonesia, kata Dony, tidak boleh tertinggal. MotoGP Mandalika memang memberi dampak positif, terutama pada branding nasional, namun keberlanjutan event masih perlu diperkuat.
"Kalau kita mengkaji sustainability daripada event ini, itu tentu kita sedikit mempertanyakan kalau event ini dijalankan secara model bisnis yang existing. Karena yang namanya korporasi (pihak swasta) tentu mereka mengharapkan ada impact ekonomi secara direct kepada korporasinya," terang dia.
Ke depan, sport tourism harus ditempatkan sebagai bagian penting dari strategi pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kita tidak boleh kalah dengan Singapura misalnya, dan menjadikan sport tourism sebagai enabler bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan," pungkasnya.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5319082/original/060228700_1755504247-pspr.jpg)



:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339916/original/010495200_1757135510-20250904AA_Timnas_Indonessia_Vs_China_Taipei-108.jpg)

:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339674/original/047240900_1757081733-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-08.JPG)









:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4939096/original/049996300_1725747991-000_36FT7CN.jpg)
