BRI Liga 1: PSIS Terancam Degradasi, Joao Ferrari Sedih

Bola.com, Jakarta PSIS Semarang tidak bertaring di putaran kedua BRI Liga 1 musim 2024/2025. Jika di putaran pertama mereka masih bersaing di 10 besar klasemen sementara, di putaran kedua mereka malah terjun bebas dan terjerembab di peringkat bawah.

Tak jelas apa apa penyebab utama menurunnya performa tim Mahesa Jenar ini. Yang pasti, beberapa pekan terakhir, PSIS selalu menjadi pembicaraan hangat publik sepak bola Indonesia khususnya pecinta sepak bola di Semarang karena isu miring selalu menghampiri.

Beberapa isu yang bisa dikatakan negatif itu selalu menghampiri Mahesa Jenar seperti kurang harmonisnya hubungan manajemen dan suporter, isu penunggakan gaji dan kompensasi. Puncaknya, pemecatan pelatih kepala, Gilbert Agius akhir bulan April lalu.

Bek asing PSIS, Joao Ferrari tak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap performa timnya di putaran kedua.

PSIS saat ini menjadi juru kunci klasemen sementara BRI Liga pekan ke-31 dengan menempati peringkat 18 setelah hanya menorehkan 25 poin. Hingga pekan ke-31 Mahesa Jenar mencatatkan enam kali kemenangan, tujuh kali seri dan 18 kali menelan kekalahan.

"Sampai minggu ke-31 kami cukup kecewa dengan hasil sejauh ini. Kami benar-benar sedang dalam masa yang sulit," kata Joao Ferrari dalam perboncangan singkat dengan Bola.com, Kamis (08/5/2025).

Namun, bek asal Brasil itu masih percaya asa untuk bertahan di Liga 1 masih ada. Peluang mereka untuk menambah pundi-pundi poin masih terbuka lebar karena masih mempunyai tiga pertandingan sisa.

Mahesa Jenar masih punya kesempatan keluar dari zona degradasi jika mereka bisa menyapu bersih tiga laga tersisa itu yakni menjamu PSS Sleman, 9 Mei, bertandang ke markas Maluku United 16 Maret dan terakhir menjamu Barito Putera 25 Mei.

"Dalam tiga pertandingan terakhir kami akan berusaha memberikan yang terbaik, berjuang sampai akhir, kami tahu bahwa situasi kami rumit tetapi kami selalu percaya bahwa itu mungkin," ujarnya.

"Saya berharap PSIS dapat memiliki musim yang lebih baik di masa mendatang, memenangkan gelar dan membawa kegembiraan bagi kota Semarang dan para penggemar yang pantas mendapatkannya," kata Joao Ferrari.