Persib Vs Barito Putera di BRI Liga 1: Bojan Hodak Waspadai Motivasi Lawan, Pemain Harus Tetap All Out

Bola.com, Jakarta - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menegaskan bahwa laga melawan Barito Putera yang akan digelar pada pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion GBLA, Kota Bandung, Jumat (9-5-2025), bukanlah pertandingan yang mudah, meski Maung Bandung sudah memastikan gelar juara BRI Liga 1 musim ini.

Itulah mengapa, Bojan Hodak mengingatkan anak asuhnya untuk tetap waspada menghadapi Barito Putera, tim yang sedang berjuang keluar dari zona degradasi.

"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit karena Barito Putera sedang berjuang untuk keluar dari zona degradasi," kata Bojan Hodak di Bandung, Kamis (8-5-2025).

"Mereka harus menang, dan karena kami bermain di kandang, kami juga harus menang di depan pendukung sendiri," lanjut Bojan Hodak.

Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat manajer termuda yang berhasil memenangkan gelar Premier League.

Pelatih asal Kroasia ini mengakui bahwa setelah memastikan gelar juara, ada tantangan tersendiri dalam menjaga motivasi tim dalam melakoni tiga laga sisa musim ini.

"Kami sudah merayakan juara, jadi mungkin sulit memaksa pemain mengerahkan kemampuan maksimal. Tapi, saya yakin mereka akan tetap profesional dan bermain all out untuk meraih hasil bagus," jelas Bojan.

Meski tekanan kompetisi sedikit mereda setelah memastikan gelar juara tiga pekan sebelum musim berakhir, Bojan menyatakan tantangan lain kini menanti Persib Bandung.

Tantangan seperti apakah itu?

Tantangan itu adalah membangun kekuatan tim untuk musim depan, juga fasilitas yang harus dipikirkan manajemen Persib untuk tim.

"Kami sudah harus memikirkan masa depan. Manajemen mendorong perbaikan fasilitas seperti lapangan latihan dan perbaikan kondisi Stadion GBLA," kata Bojan.

"Kami juga harus mempertahankan pemain inti dan mendatangkan pemain baru untuk posisi yang dibutuhkan," katanya lagi.

Bojan mengakui bahwa gelar juara memang sedikit mengurangi tekanan, tetapi tetap ada beban besar dalam membangun tim yang lebih kuat untuk musim depan.

"Jadi, memang mengurangi stres, tapi tetap stres," seloroh mantan pelatih PSM Makassar itu.