BRI Super League: Divaldo Alves Bocorkan 2 Senjata Persijap untuk Keluar dari Zona Degradasi 

Bola.com, Jakarta - Pelatih anyar Persijap Jepara, Divaldo Alves, telah mempersembahkan poin penting saat melakoni debutnya ketika menghadapi PSIM Yogyakarta pada pekan ke-15 kompetisi BRI Super League 2025/2026.

Debut Divaldo Alves juga nyaris berakhir dengan kemenangan. Namun, setelah Persijap Jepara unggul 1-0 lewat gol Adzikry Fadillah (50’), PSIM berhasil menyamakan kedudukan lewat gol telat Riyatno Abiyoso (90+6’).

Laskar Kalinyamat akhirnya harus puas berbagi poin dengan Laskar Mataram karena laga berakhir imbang 1-1. Meski hanya bisa mengukir satu poin, capaian ini sebetulnya sudah cukup impresif bagi Divaldo Alves dan pasukannya.

Sebelum Divaldo datang, Persijap sempat melalui periode paling buruk di kasta tertinggi. Mereka melewati delapan kekalahan beruntun dan akhirnya harus amblas ke zona bawah klasemen BRI Super League 2025/2026.

Timnas Malaysia mengalami penurunan tajam di ranking FIFA per Desember 2025 setelah FIFA membatalkan hasil tiga laga uji coba akibat kasus dokumen palsu pemain naturalisasi. Hukuman tersebut membuat Harimau Malaya turun ke peringkat 121 dunia, kehila...

Divaldo tak menampik tantangan yang dihadapi Persijap untuk selamat dari zona degradasi tak mudah. Namun, dia melihat dua modal penting yang bakal jadi kunci kebangkitan anak asuhnya, yakni kekompakan dan agresivitas.

“Saya memang sudah berkarier di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir dengan beberapa tim yang berada di posisi bawah. Semoga dengan kerja positif tim bisa kembali ke posisi zona aman,” ujar dia.

“Tetapi, bagi saya, Persijap Jepara menurut saya sangat istimewa. Kalau kita melihat tim ini dari awal musim kompetisi, tim ini bermain dengan sangat kompak dan agresif,” lanjut pelatih yang sebelumnya menangani PSBS Biak itu.

Divaldo pun mengirimkan pesan untuk suporter Persijap agar senantiasa mendukung anak asuhnya. Sedangkan kepada pemain, dia menekankan pentingnya kerja keras dan kerja sama untuk bisa bangkit.

“Saya ingin semua elemen tim kembali bekerja sama. Semua akan kembali lagi seperti keluarga. Tetap support dan dukung bersama-sama tim kita. Karena, kalau kita bermain sendiri, tim pasti tidak akan keluar dari zona merah.”

“Kalau kita bisa bersama satu suara pasti akan kuat. Saya ingin dari tim Persijap Jepara ini adalah kerja keras dan kerja sama sebagai keluarga,” kata pelatih yang telah mengantongi lisensi UEFA Pro tersebut.

Pada pertandingan selanjutnya, Persijap Jepara bakal menantang Persebaya Surabaya pada pertandingan tunda pekan ke-8 BRI Super League. Menurut jadwal, duel ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (28/12/2025).

Laga ini tentu tidak akan mudah bagi Laskar Kalinyamat. Tim asal Kota Pahlawan itu belum terkalahkan pada enam pertandingan terakhirnya, meski hanya bisa meraih satu kemenangan dan lima imbang.