Bola.com, Yogyakarta - Lagu "Nenekku Pahlawanku" milik Wali Band bercerita tentang sosok nenek yang menjadi pelindung serta panutan bagi cucunya. Liriknya pun begitu dalam dan penuh makna.
Mengangkat tema seorang nenek memberikan kekuatan emosional plus mengajarkan ketabahan. Dilihat dari perspektif lebih luas, ini barangkali jadi lagu yang tepat untuk menggambarkan kisah kehidupan winger muda PSIM Yogyakarta, Ikhsan Chan.
Bagi Ikhsan, sang nenek, Kartini, merupakan pahlawan sejati. Berkat kasih sayang nenek yang merawatnya sejak kecil, pemain berusia 21 tahun itu bisa jadi pesepak bola profesional seperti sekarang ini.
"Nenek dalam hidup saya perannya paling penting. Apalagi dalam karier sepak bola saya," kata Ikhsan Chan mengenang masa kecilnya.
Persija Jakarta merayakan ulang tahunnya yang ke-97 dengan kemenangan manis atas PSIM Yogyakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Tak hanya euforia suporter, para pemain juga merayakan momen spesial ini bersama keluarga mereka, dari pasangan, istr...
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Diasuh Nenek Sejak Kecil
Mantan winger PSMS Medan itu memang sangat dekat dengan sang nenek. Sejak duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK), Ikhsan diasuh oleh Kartini, karena kedua orangtuanya bercerai dan memiliki kehidupan masing-masing.
Pemilik nama lengkap Muhammad Ikhsan Chan itu bercerita, sang nenek dulu dengan setia mengantar jemput dirinya menggunakan sepeda onthel setiap pagi dan menunggu hingga jam sekolah usai.
Kartini tidak hanya memberi kasih sayang, tetapi juga berjuang keras memenuhi kebutuhan cucunya di tengah keterbatasan ekonomi. Perempuan paruh baya itu bekerja sebagai penggosok pakaian demi membelikan sepatu bola pertama untuk Ikhsan.
Winger bernomor punggung 21 di PSIM itu masih ingat betul perjuangan sang nenek menjadikannya sebagai pesepak bola. Kartini bahkan rela meminjam uang agar bisa membelikan Ikhsan sepatu baru, saat sepatu lamanya jebol.
"Apapun yang saya minta dari kecil pasti diusahakan nenek walaupun nenek kadang enggak punya uang, tapi pasti diusahakan," ujar pemain kelahiran 1 Mei 2004 tersebut.
Rutin Berkomunikasi
Pemain berpostur 173 cm itu mengatakan, sang nenek merupakan sosok yang tegas dan selalu mengajarkan kedisiplinan. Terutama mengingatkan kewajiban ibadah di tengah padatnya jadwal latihan Ikhsan bersama klub.
"Nenek saya enggak kejam, tapi dia tegas. Ya, itu salah satunya mengingatkan tentang salat," beber pemain kelahiran Medan, Sumatra Utara itu.
Hingga saat ini, Ikhsan dan sang nenek rutin menjalin komunikasi lewat sambungan telepon. Kartini memastikan kondisi cucunya, mulai dari pertanyaan seputar latihan hingga mengingatkan makan.
"Habis Maghrib pasti nenek menelepon. Kadang nenek cuma tanya gimana latihan tadi, sudah makan apa belum. Saya selalu rutin menelepon nenek sebelum pertandingan. Kalau belum telepon itu rasanya ada yang kurang," ungkapnya.
Termotivasi
Berada jauh di perantauan terkadang membuat Ikhsan khawatir dengan kondisi kesehatan neneknya di Medan. Namun, dia termotivasi untuk berlatih lebih keras agar menembus skuad utama PSIM, dan bisa ditonton sang nenek di televisi nasional.
"Saya takut nenek di Medan sakit. Sudah saya bayangkan nanti kalau misalnya hidup tanpa nenek itu bagaimana," ucap jebolan Persiraja Banda Aceh U-18 tersebut.
"Terima kasih nenek atas perjuangannya selama ini untuk membesarkan saya dan mendukung cita-cita saya, hingga bisa jadi pemain sepak bola seperti sekarang."
"Nenek dan mama (ibu kandung) adalah dua orang paling penting bagi saya. Sampai saat ini, nenek dan mama selalu mendukung saya dalam hal apapun," pungkas Ikhsan Chan.

5 hours ago
2
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5454293/original/050430700_1766556442-1000101929.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347461/original/084430700_1757672387-547847842_18531923638014746_4748068569041253567_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5325898/original/063636000_1756043082-mu.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/4572764/original/093350800_1694520142-20230909AB_Indonesia_U23_vs_Chinese_Taipei_U23_49.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5394935/original/023052600_1761644458-20251028BL_Pameran_Foto_Media_Cup_2025_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/4874597/original/076405400_1719315639-Arya_Sinulingga__2_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453898/original/032871800_1766538714-divaldo.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5451615/original/066536100_1766317690-20251221IQ_Persita_Tangerang_vs_Persik_Kediri-12.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5128019/original/051861700_1739198820-Persib_Bandung_-_Ilustrasi_Bojan_Hodak_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453913/original/071892200_1766539634-G83NhICa8AAo0I5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429806/original/077058700_1764645011-000_32RQ8CG.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5103692/original/046233100_1737469060-WhatsApp_Image_2025-01-21_at_19.55.38.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400184/original/044015200_1762068222-InShot_20251102_134540718.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/4519888/original/018973400_1690780702-20230714BL_Stok_Foto_Persib_Bandung_Vs_Dewa_United_46.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5315861/original/016856500_1755174118-20250808AA_BRI_Super_League_Persebaya_Surabaya_Vs_PSIM_Yogyakarta__55_of_75_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453653/original/092875300_1766484674-IWS_0656.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5453654/original/024606000_1766484756-IWS_0476.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5307862/original/009171400_1754487646-WhatsApp_Image_2025-08-06_at_20.27.15-2.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5412147/original/044495100_1763035374-IMG-20251113-WA0023.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453785/original/065615200_1766497375-Persijap_vs_PSIM.jpg)











:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339674/original/047240900_1757081733-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-08.JPG)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339916/original/010495200_1757135510-20250904AA_Timnas_Indonessia_Vs_China_Taipei-108.jpg)







:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310777/original/099498800_1754792417-527569707_18517708213000398_2665174359766286643_n.jpg)






