BRI Super League: Perjalanan Jauh dan Kelelahan, Biang Kekalahan Telak PSBS di Kandang PSM

Bola.com, Parepare - Pelatih PSBS Biak, Divaldo Alves, memberikan komentar mengenai kekalahan telak yang diderita timnya saat tandang ke markas PSM Makassar dalam laga pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026.

Bertanding di Stadion Gelora B.J. Habibie, Jumat (21/11/2025) sore WIB, PSBS Biak takluk dengan skor 0-5. Lima gol PSM dicetak Alex Tanque pada menit ke-15, 63', dan 72'. Kemudian Mufli Hidayat (45+1') serta Victor Dethan (85').

Divaldo Alves menyebut pemainnya sangat kelelahan karena harus menempuh perjalanan jauh dari Yogyakarta ke Parepare. Situasi itu membuat skuad PSBS tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan recovery.

"Kami berangkat dari Yogyakarta jam 6 pagi dan sampai sini jam 11 malam. Memang kalau kita lihat hari ini pemain kurang intensitas, reaksi untuk transisi beberapa," ujar Divaldo Alves seusai laga.

"Kalau lelah seperti ini semua berdasarkan science tahu, kami perlu 72 jam untuk recovery. Pesawat delay kami tunggu lebih dari 3 sampai 5 jam, pemain lelah. Kalau bicara dengan pemain bisa tanya langsung pasti akan sampaikan seperti itu. Namun, selamat untuk PSM yang menang hari ini," lanjutnya.

Selain itu, Divaldo Alves mengatakan pemain PSBS bermain dengan kondisi tidak 100 persen fit. Satu di antaranya yakni kiper Kadu yang pada laga ini terpaksa ditarik keluar selepas jeda turun minum.

"Kadu sudah lama punya cedera otot adduktor. Sebelum pertandingan dia memberi tahu. Dia bilang, 'Saya mau beri yang terbaik', tapi memang dia cedera," kata Divaldo Alves.

"Striker kami Ruyery absen akumulasi. Hassan sudah dua pekan cedera lutut, tapi dia paksa main dari laga lawan Persita dan saya apresiasi effort dia. Heri Susanto juga sempat patah kaki, meski bisa main di laga sebelumnya."

"Kami punya beberapa pemain yang hari ini fighting spirit supaya bisa bantu PSBS. Tapi memang ketika sudah menit 50-60 mereka mulai rasa sakit, saya mulai ganti," sambungnya.

Hal senada disampaikan bek PSBS, Pablo Andrade. Pemain asal Brasil itu tak memungkiri kelelahan jadi salah satu biang kekalahan timnya di kandang PSM. Meskipun demikian, dia meminta rekan setim untuk bangkit menatap laga berikutnya.

"Sangat sulit untuk mengatakan apa pun setelah kekalahan 0-5. Saya tidak ingin mencari alasan, tapi perjalanan ini benar-benar melelahkan bagi kami. Banyak delay, jaraknya terlalu jauh dan kami tidak bisa pulih dengan baik," keluh Pablo.

"Makassar adalah tim bagus, tapi kami membuatnya mudah hari ini. Saya ingin meminta maaf kepada para penggemar di Papua. Sekarang saatnya berlatih dengan baik dan berusaha memenangkan laga berikutnya melawan Jepara," tegasnya.

Walau tumbang, Badai Pasifik tetap berada di posisi ke-15 klasemen sementara BRI Super League dengan nilai sembilan. Adapun PSM naik dua tingkat ke urutan 10 dengan torehan 15 angka dari 11 laga.