Foto Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
01 October 2025 21:50
Seorang pengunjuk rasa menendang tabung gas air mata yang dilemparkan oleh petugas polisi anti huru-hara Malagasi saat demonstrasi menentang pemadaman listrik dan kekurangan airdi Antananarivo, Madagaskar, Selasa (30/9/2025). (REUTERS/Zo Andrianjafy)
Pasukan kemanan menggunakan gas air mata untuk membuabarkan demonstran meski Presiden Andry Rajoelina telah membubarkan pemerintahan untuk memenuhi tuntutan kaum muda akan akses air dan penghentian pemadaman listrik. (REUTERS/Zo Andrianjafy)
Dilansir dari Reuters, setelah pidatonya pada Senin (29/9) lalu, Rajoelin menjanjikan dialog dan dukungan bisnis, para penyelenggara protes menyatakan kekecewaan, menuntut permintaan maaf dan pemecatan lebih lanjut. (REUTERS/Zo Andrianjafy)
Para demonstran membawa spanduk bertuliskan "Kami butuh air, kami butuh listrik, Rajoelina keluar" di Antananarivo dan kota-kota lain termasuk Fenoarivo, Mahajanga, dan Diego Suarez. (REUTERS/Zo Andrianjafy)
PBB melaporkan setidaknya 22 kematian dan lebih dari 100 cedera sejak protes dimulai minggu lalu, meskipun Kementerian Luar Negeri Madagaskar membantah angka-angka ini. (REUTERS/Zo Andrianjafy)
































:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339916/original/010495200_1757135510-20250904AA_Timnas_Indonessia_Vs_China_Taipei-108.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339674/original/047240900_1757081733-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-08.JPG)








:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310777/original/099498800_1754792417-527569707_18517708213000398_2665174359766286643_n.jpg)





