Cuan Maksimal, Beli SBN ST015 di Bibit Dapat Cashback Rp45 Juta

1 hour ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah tren penurunan BI rate dan bunga deposito yang dijamin LPS, Surat Berharga Negara (SBN) menjadi pilihan investasi yang lebih menguntungkan ketimbang deposito. Pasalnya, SBN memiliki return yang lebih tinggi dan pajak yang lebih rendah.

Asal tahu saja, SBN merupakan instrumen investasi yang 100% dijamin negara, memberikan imbal hasil rutin tiap bulan dengan jaminan modal 100% cair saat jatuh tempo. Oleh sebab itu, SBN ditawarkan sebagai instrumen investasi yang aman, rendah risiko dan menguntungkan dengan minimal pembelian Rp1.000.000.

Terbaru, pemerintah melalui DJPPR Kementerian Keuangan RI merilis SBN seri terakhir di tahun ini, yaitu Sukuk Tabungan ST015, yang bisa dibeli dari 10 November hingga 3 Desember 2025 pukul 10.00 WIB di Bibit (selaku Mitra Distribusi SBN terbaik dari Kementerian Keuangan RI 2022 - 2024).

Investor bisa membeli SBN ST015 dengan 2 pilihan tenor:

  • ST015-T2: tenor 2 tahun, return minimal 5,20% per tahun
  • ST015-T4: tenor 4 tahun, return minimal 5,45% per tahun.

Sukuk Tabungan adalah SBN yang dikelola secara syariah (Surat Berharga Syariah Negara atau SBSN) yang diawasi DSN-MUI. Salah satu keuntungannya adalah imbal hasil yang bersifat floating with floor. Artinya, jika suku bunga acuan BI naik, maka return ST015 ikut naik juga. Namun, apabila suku bunga acuan BI turun, return ST015 anti turun dari return minimal (floor) nya, yaitu 5,20% untuk ST015-T2 dan 5,45% untuk ST015-T4.

Investasi SBN ST015 Lebih Untung dari Deposito

Bank Indonesia sudah menurunkan BI Rate sebanyak 5 kali dari 6,00% menjadi 4,75% sepanjang 2025. Selain itu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, pada 3 November 2025, mengungkapkan masih ada ruang untuk menurunkan suku bunga sebelum tutup tahun 2025.

Seiring dengan penurunan BI Rate, LPS juga menurunkan bunga penjaminan deposito bank umum jadi 3,5% per tahun per 1 Oktober 2025. Dengan bunga deposito bank yang semakin menurun, SBN ST015 dapat menjadi pilihan menarik bagi investor yang ingin mengalokasi dana dari deposito atau tabungan untuk return yang lebih optimal.

Sebagai gambaran, net return deposito bank umum adalah 2,8% dengan pajak 20%. Sedangkan, SBN memiliki pajak yang lebih rendah, yaitu 10%. Jika menggunakan ST015 tenor 2 tahun dengan imbal hasil minimum 5,20%, net returnnya adalah 4,68%. Dengan demikian, net return SBN ST015 mencapai 67% lebih tinggi dari deposito bank umum yang dijamin LPS.

bibitFoto: Perbandingan keuntungan investasi SBN dan Deposito

Selain imbal hasil floating with floor, SBN ST015 memiliki keuntungan:

  1. Dikelola secara syariah: bebas riba dan diawasi oleh Dewan Syariah Nasional (DSN-MUI). Cocok untuk investor yang memiliki preferensi investasi syariah.
  2. Net return lebih tinggi dari deposito, dengan pajak lebih rendah.
  3. Investasi rendah risiko: nilai pokok dan imbal hasil (return) 100% dijamin negara melalui undang-undang. Sejak SBN Ritel ORI seri pertama diterbitkan pada 2006, pemerintah tidak pernah gagal bayar SBN.
  4. Passive income bulanan. Kupon (return) pertama ST015 dibayarkan 12 Januari 2026, dengan kupon selanjutnya dibayarkan setiap tanggal 10.
  5. Ada early redemption: Modal ST015 bisa dicairkan maksimal 50% sebelum jatuh tempo pada periode early redemption.
  • ST015-T2: bisa early redemption setelah 1 tahun pada 26 Oktober 2026 - 3 November 2026
  • ST015-T4: bisa early redemption setelah 2 tahun pada 25 Oktober 2027 - 3 November 2027

Cara Lebih Untung Ketika Membeli SBN

Perlu diingat, ketika memilih Mitra Distribusi (Midis) untuk membeli SBN, investor juga perlu mempertimbangkan dari sisi platform fee dan kemudahan berinvestasi di platform Midis tersebut. Sebagai gambaran, terdapat biaya tambahan seperti biaya transaksi hingga Rp27,750 dan custodian fee hingga 0,05% per tahun ketika bertransaksi SBN di beberapa bank besar. Tanpa disadari, biaya tersebut bisa menggerus keuntungan investasi.

Kendati begitu, Bibit tidak mengenakan biaya tambahan untuk pembelian SBN maupun obligasi FR. Selain itu, investasi di Bibit bisa dibilang aman karena berhasil meraih penghargaan Mitra Distribusi SBN dan SBSN terbaik selama 3 tahun berturut-turut selama 2022, 2023, dan 2024 di kategori fintech.

Membeli SBN di Bibit sambil membuat uang terus bertumbuh juga mudah karena kupon ST015 akan dicarikan secara otomatis ke RDN wallet. Kemudian, kupon bisa di-investasikan kembali ke reksa dana pilihan melalui fitur re-investasi Bibit.

Tak kalah menarik, investasi SBN di Bibit bisa lebih untung karena terdapat kesempatan meraih Cashback hingga Rp45 Juta selama masa penawaran ST015 dari 10 November hingga 3 Desember 2025. Untuk syarat dan ketentuan lengkap bisa langsung dilihat melalui aplikasi Bibit.

Cara Beli SBN ST015 di Bibit

Untuk berinvestasi SBN online setiap hari termasuk hari libur, investor bisa mendownload aplikasi Bibit di Google Play Store atau Apple Store. Kemudian, lakukan registrasi akun.

Setelah itu, ikuti lima langkah berikut untuk beli SBN ST015 di Bibit:

  1. Registrasi: Download dan daftar akun, lalu upgrade ke Bibit Plus (gratis)
  2. Pilih Tenor: Di halaman Home, klik "SBN Retail" dan pilih tenor ST015 yang diinginkan
  3. Pemesanan: Masukkan nominal pembelian dan klik "Beli Sekarang"
  4. Pembayaran: Bayar menggunakan RDN Wallet atau metode lainnya
  5. Konfirmasi: Cek status pembayaran hingga selesai.

bibitFoto: Tutorial beli SBN ST015

Untuk diketahui, Bibit merupakan aplikasi investasi yang aman dan sudah terdaftar serta diawasi OJK. Tidak hanya itu, Bibit meraih penghargaan Mitra Distribusi Surat Utang Negara (SUN) Ritel dan SBSN Ritel Terbaik dari Kementerian Keuangan RI tiga tahun berturut-turut (2022-2024). Selain itu, Bibit juga meraih penghargaan WealthTech of the Year di ajang Asia FinTech Awards 2024 dengan mengalahkan empat finalis lain, salah satunya Bank of Singapore.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
| | | |