Daftar 10 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

2 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Perekonomian yang berkembang pesat perlu ditopang oleh infrastruktur penghubung berbagai wilayah untuk mempermudah proses logistik dan membuatnya menjadi lebih murah. Maka dari itu, Pemerintah Indonesia terus memperluas jaringan tol sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah.

Berdasarkan Neraca Infrastruktur Bina Marga - Jalan Tol Operasi milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Per 15 September 2025, Indonesia tercatat memiliki total panjang jalan tol yang beroperasi sepanjang 16.205 kilometer (km), dengan total 152 jalan tol yang tersebar di penjuru Indonesia.

Jalan-jalan tol ini tersebar di beberapa wilayah strategis, khususnya yang memiliki kontribusi signifikan terhadap konektivitas nasional. Di kawasan Jabodetabek, panjang jalan tol mencapai 354,39 km, menjadi tulang punggung mobilitas di area metropolitan terbesar di Indonesia.

Sementara itu, Tol Trans Jawa membentang sepanjang 1.065,5 km, menghubungkan berbagai daerah utama dengan perekonomian besar di Pulau Jawa, dimaksudkan untuk mempercepat arus barang dan penumpang.

Di luar Trans Jawa, tol-tol non-Trans Jawa memiliki panjang total 367,98 km, melayani wilayah-wilayah yang tidak terjamah oleh tol terpanjang di pulau Jawa tersebut. Di Sumatera, jaringan Tol Trans Sumatera sepanjang 884,45 km, memperkuat aksesibilitas antarprovinsi di pulau tersebut dan mempersingkat waktu tempuh.

Di Kalimantan, tol sepanjang 97,27 km membantu menghubungkan kawasan-kawasan penting di pulau itu, sementara Sulawesi memiliki tol sepanjang 61,46 km dan Bali dengan tol sepanjang 10,07 km, masing-masing mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di daerah-nya.

Berikut adalah 10 jalan tol terpanjang di Indonesia yang berperan penting dalam mobilitas dan perekonomian negara:

1. Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung (Terpeka)

Ruas tol ini merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera, menghubungkan Provinsi Lampung dengan Provinsi Sumatera Selatan dengan panjang mencapai 189,4 km. Tol ini mempermudah arus barang dan orang di Sumatera dan telah menjadi salah satu jalur vital bagi perekonomian pulau tersebut.

2. Tol Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter)

Masih di Tol Trans Sumatera, Tol Bakter sepanjang 140,9 km ini juga berperan penting dalam meningkatkan konektivitas di Pulau Sumatera, khususnya di Provinsi Lampung. Jalan tol ini memperpendek waktu tempuh antara Bakauheni dan Terbanggi Besar secara signifikan.

3. Tol Pekanbaru - Dumai (Permai)

Berada di Provinsi Riau, Tol Permai sepanjang 131,5 km menghubungkan Pekanbaru dengan Dumai. Salah satu keunikan tol ini adalah adanya perlintasan khusus untuk gajah Sumatera, sebuah infrastruktur yang ramah lingkungan dan memperhatikan keberlanjutan satwa liar di wilayah tersebut.

4. Tol Cikampek - Palimanan (Cipali)

Dengan panjang 116,8 km, Tol Cipali adalah tol terpanjang di Pulau Jawa dan menjadi bagian dari Tol Trans Jawa yang menghubungkan Cikampek dengan Palimanan. Tol ini sangat penting dalam mendukung transportasi dan logistik di Jawa, terutama saat arus mudik lebaran.

5. Tol Balikpapan - Samarinda

Merupakan tol pertama di Kalimantan, Tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99 km mempersingkat waktu tempuh antara kedua kota hingga dua jam. Ruas tol ini mendukung pengembangan ekonomi di Kalimantan Timur.

6. Tol Jakarta - Merak (Jamer)

Menghubungkan Jakarta dengan Merak di Provinsi Banten, tol sepanjang 98 km ini adalah salah satu jalan tol tersibuk di Indonesia. Sejak diresmikan pada tahun 1984, Tol Jamer telah menjadi penghubung utama antara Jakarta dan berbagai kawasan industri di Banten.

7. Tol Solo - Ngawi

Bagian dari Tol Trans Jawa, Tol Solo-Ngawi sepanjang 90,4 km menghubungkan Solo dengan Ngawi di Jawa Timur. Tol ini membantu mengurangi waktu perjalanan di jalur tersebut dan meningkatkan arus logistik di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

8. Tol Ngawi - Kertosono

Dengan panjang 87 km, Tol Ngawi-Kertosono juga merupakan bagian dari jaringan Tol Trans Jawa yang menghubungkan wilayah Ngawi dengan Kertosono di Jawa Timur. Tol ini memainkan peran kunci dalam mendukung transportasi barang dan penumpang di Jawa Timur.

9. Tol Jakarta - Cikampek (Japek)

Sepanjang 83 km, Tol Jakarta-Cikampek menghubungkan ibu kota Jakarta dengan kawasan industri di Cikampek, Provinsi Jawa Barat. Tol ini merupakan salah satu jalur terpenting bagi distribusi logistik di Pulau Jawa.

10. Tol Jakarta Outer Ring Road I (JORR I)

Tol lingkar luar pertama Jakarta sepanjang 64 km ini berfungsi sebagai penghubung antara berbagai wilayah di Jakarta, memudahkan arus lalu lintas dari dan menuju ibu kota.

Jalan Tol Berkumpul di Pulau Jawa

Persebaran jalan tol di Indonesia masih dominan berada di Pulau Jawa, mengingat jumlah penduduk dan tingkat urbanisasi yang tinggi, dan aktivitas ekonomi negara yang masih sangat tersaturasi di pulau ini.

Jawa Barat dan Jawa Timur berada di peringkat pertama dan kedua provinsi dengan jalan tol paling banyak. Keduanya adalah provinsi dengan populasi besar, kawasan industri, dan jalur distribusi logistik utama, membuat kebutuhan akan adanya jalan tol tinggi. DKI Jakarta dan Banten, juga memiliki jumlah tol signifikan karena mendukung mobilitas harian, arus komuter, serta konektivitas menuju pelabuhan dan bandara.

Sedangkan Pulau Sumatera juga mulai mendapat sorotan pemerintah untuk pembangunan jalan tol di daerah-daerah tersebut. Kondisi jalan penghubung antarprovinsi yang masih buruk mendorong urgensi adanya bentang jalan tol yang memadai. Diantara provinsi-provinsi di pulau ini, Sumatera Utara (12), Sumatera Selatan (6), dan Riau (6) menonjol karena dilewati oleh proyek Tol Trans Sumatera.

Meskipun sudah membaik, masih terlihat adanya kesenjangan akomodasi jalan tol diantara Pulau Jawa dan luar Jawa. Sebagai contoh, Jumlah jalan tol di Jawa Barat sudah mencapai 24 jalan tol, melebihi total tiga provinsi Sumatera, yakni Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Riau. Bahkan, pulau-pulau besar lain seperti Kalimantan dan Sulawesi hanya memiliki jumlah tol sebanyak hitungan jari.

Untuk menekan disparitas ekonomi antarwilayah, pemerintah perlu terus mendorong pembangunan tol di pulau-pulau selain Jawa, khususnya Papua yang masih belum memiliki satupun jalan tol yang beroperasi, sehingga perputaran ekonomi bisa dirasakan secara merata di berbagai provinsi di Indonesia.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(dag/dag)

Read Entire Article
| | | |