Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai tukar petani (NTP) mengalami penurunan 0,02% menjadi 124,33 pada Oktober 2025.
Nilai tukar petani itu sendiri didefinisikan BPS sebagai salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade ) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
"Penurunan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) mengalami kenaikan sebesar 0,06% lebih rendah dari kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,08%," kata Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa, BPS, Pudji Ismartini saat konferensi pers secara daring, Senin (3/11/2025).
Lebih lanjut, indeks harga terima petani tercatat naik 0,06% menjadi 155,13 dan indeks harga bayar petani 0,08% menjadi 124,77 pada Oktober 2025.
Secara subsektor, NTP petani mencatat tanaman hortikultura mengalami penurunan terbesar yakni 2,33% menjadi 118,08 pada Oktober 2025. Sementara itu, kenaikan terbesar dicatat oleh peternakan sebesar 0,60% menjadi 160,16 pada Oktober 2025. Komoditas yang menyumbang penurunan tanaman holtikultura a.l. cabai rawit, kubis, tomat dan kentang.
Sementara itu, nilai tukar nelayan (NTN) juga mengalami penurunan sebesar 0,04% menjadi 104,21 pada Oktober 2025. Hal ini dipicu oleh penurunan indeks harga yang diterima petani, akibat penurunan cakalang, kembung dan tongkol.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Berkah Harga Gabah-Sawit, Nilai Tukar Petani Naik 0,76% di Juli 2025































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5319082/original/060228700_1755504247-pspr.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285579/original/071930200_1752717808-ChatGPT_Image_Jul_16__2025__11_01_37_AM.jpg)


:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5284222/original/004291500_1752589801-Timnas_Indonesia_U-23_Vs_Brunei_Darussalam_U-23-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5274834/original/095110500_1751811864-1000595156.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276978/original/022622300_1751970655-e7494ed4-199a-4886-adc7-134a47c0a893.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4809513/original/037230800_1713799872-Timnas_Indonesia_-_Nathan_Tjoe-A-On_dan_Justin_Hubner_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5271468/original/063988200_1751511729-Timnas_Putri_Indonesia_vs_Pakistan-15.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4860504/original/051850500_1718115963-Malut_United_-_Ilustrasi_Logo_Malut_United_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5267473/original/070195100_1751106521-WhatsApp_Image_2025-06-28_at_17.14.16_c8077174.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282186/original/092694300_1752468097-ATK_BOLA_ASEAN_U23_Mandiri_Cup_2025_Indonesia_vs_Brunei.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4922579/original/022348900_1724078961-Persik_Kediri_-_Ilustrasi_Logo_Persik_Kediri_2024_copy.jpg)