Di Depan Ratusan Ekonom, Bahlil Ungkap Lifting Minyak RI Capai Target

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan target produksi siap jual (lifting) minyak yang dipatok sebesar 605.000 barel per hari (bph) pada tahun ini telah tercapai.

Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Bahlil menyampaikan bahwa kondisi industri minyak RI cukup berbeda bila dibandingkan periode 1997. Pada periode tersebut, Indonesia mampu memproduksi sekitar 1,6 juta barel minyak per hari (bph), namun dengan konsumsi hanya 600 ribu bph. Kondisi tersebut menurutnya memungkinkan Indonesia untuk melakukan ekspor minyak ke luar negeri sebesar 1 juta bph.

Namun, selepas periode 1997 produksi minyak RI terus mengalami penurunan. Pada 2024, lifting minyak RI bahkan "hanya" mencapai 579.000 bph. Padahal, target lifting minyak pada APBN 2024 sebesar 635.000 bph.

Bahlil menyebut, pemerintah pun tidak tinggal diam. Berbagai upaya dilakukan demi menaikkan lifting minyak. Akhirnya, lifting minyak saat ini menurutnya telah mencapai 605.000 bph, sesuai dengan target lifting minyak pada 2025.

"Sekarang target 605 ribu bph di 2025, bayangin kita kerja keras incline 10% kita naikkan. Alhamdulillah 605-700 ribu bph sekarang, jadi target sudah tercapai," ungkap Bahlil di acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Ia lantas membeberkan strategi untuk mengejar target lifting minyak pada tahun ini. Pertama, yakni peningkatan produksi melalui teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) pada sumur eksisting.

Kedua, mempercepat produksi dari lapangan-lapangan migas yang sudah mendapatkan persetujuan Plan of Development (POD), dan yang ketiga yakni mendorong KKKS untuk gencar melakukan kegiatan eksplorasi.

"Kita minta KKKS yang sudah POD yang gak jalan-jalan sekarang sudah jalan. Ketiga kita harus eksplorasi besar-besaran ini mulai berjalan," ujar Bahlil.


(ven)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Bahlil Beberkan Alasan Prabowo Cabut 4 Izin Pertambangan di Raja Ampat

Read Entire Article
| | | |