Jakarta, CNBC Indonesia - Jutaan HP Xiaomi yang beredar di pasaran akan mengalami perubahan. Sei Development Foundation, organisasi non-profit yang memajukan jaringan Sei, menyematkan dompet kriptonya langsung HP Xiaomi.
Langkah ini merupakan bagian dari kemitraan global untuk menggenjot adopsi blockchain. Mulai 2026, aplikasi dompet dan kripto yang dikembangkan Sei Labs akan diinstal secara bawaan (pre-installed) ke semua HP Xiaomi baru yang dijual di luar China dan Amerika Serikat (AS).
Sebagai informasi, Xiaomi adalah vendor ponsel terbesar ketiga di dunia, dengan pangsa pasar lebih dari 13%, hanya tertinggal dari Apple dan Samsung.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengirim pembayaran antar individu (peer-to-peer), mengakses aplikasi terdesentralisasi, dan menjelajahi produk Web3 tanpa perlu mengunduh software tambahan.
Sei juga berencana meluncurkan pembayaran stablecoin untuk lebih dari 20.000 toko ritel Xiaomi, dimulai di Hong Kong dan Uni Eropa, dikutip dari CoinDesk, Jumat (12/12/2025).
"Kolaborasi ini akan memberikan jutaan orang titik masuk pertama mereka ke dunia kripto, terutama di negara-negara di mana Xiaomi mendominasi pasar ponsel pintar, seperti Yunani (36,9%) dan India (24,2%)," demikian bunyi siaran pers yang dibagikan kepada CoinDesk.
Pelanggan dapat segera membeli rangkaian produk perusahaan, yang meliputi HP, tablet, dan bahkan skuter listrik, menggunakan stablecoin seperti USDC dengan transaksi yang diselesaikan melalui blockchain Sei.
"Sebagian besar blockchain belum memprioritaskan kinerja sebagaimana mestinya," kata salah satu pendiri Sei Labs, Jay Jog, kepada CoinDesk dalam sebuah wawancara selama Devconnect Buenos Aires bulan lalu.
"Kami mencoba untuk mengantisipasi aktivitas yang kami tahu akan datang, yakni pembayaran, perdagangan, dan volume keuangan dunia nyata. Jadi, kami membangun rantai yang dapat menangani hal itu sekarang," ia menambahkan.
Jog menambahkan bahwa jaringan tersebut berupaya untuk membangun NASDAQ terdesentralisasi dan menargetkan 200.000 transaksi per detik karena bertujuan untuk membawa ekosistem keuangan ke dalam blockchain.
Untuk mendukung adopsi yang lebih luas, Sei Development Foundation telah meluncurkan Program Inovasi Mobile Global senilai US$5 juta, yang dirancang untuk mendanai pengembang yang membangun aplikasi konsumen yang berjalan di perangkat seluler.
Meskipun pendanaan membantu, selama wawancara dengan CoinDesk, Jog mengakui bahwa modal saja tidak cukup untuk mendorong adopsi jaringan.
"Hambatan terbesar biasanya hanya menemukan pelanggan dan memiliki saluran distribusi yang baik," katanya.
Ia menambahkan bahwa memberikan hibah US$50 ribu saja tidak menyelesaikan masalah itu. Namun, keberadaan aplikasi yang sudah terpasang di jutaan HP mungkin menjadi bagian dari solusi.
Sei menyatakan bahwa infrastrukturnya, yang menggunakan Ethereum Virtual Machine (EVM) yang diparalelkan, dapat memroses ribuan transaksi per detik dan menawarkan finalitas dalam waktu kurang dari 400 milidetik. Jog mengatakan tujuan jangka panjangnya adalah untuk mendukung segala hal mulai dari perdagangan saham hingga pembayaran di toko dalam skala besar.
Kecepatan jaringan dapat membantu mengurangi kekhawatiran pengguna. Jog membandingkan hal ini dengan blockchain lama, di mana pengguna dibiarkan ketakutan menunggu konfirmasi. Di Sei, katanya, "Anda berkedip dan pembayaran telah diselesaikan."
"Kita bergerak dari dunia di mana kripto adalah sesuatu yang harus Anda cari, ke dunia di mana kripto menemukan Anda," kata Jog.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5319082/original/060228700_1755504247-pspr.jpg)


:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339916/original/010495200_1757135510-20250904AA_Timnas_Indonessia_Vs_China_Taipei-108.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339674/original/047240900_1757081733-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-08.JPG)








:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310777/original/099498800_1754792417-527569707_18517708213000398_2665174359766286643_n.jpg)



