Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor Indonesia pada Agustus 2025 sebesar US$ 19,47 miliar, atau merosot hingga 6,56% dibanding periode yang sama tahun lalu US$ 20,84 miliar.
"Nilai impor migas sebesar US$ 2,73 miliar atau naik 3,17% secara tahunan. Sementara itu impor non migas US$ 16,74 miliar, mengalami penurunan secara tahunan," kata Deputi Bidang Statistik Produksi M. Habibullah saat konferensi pers, Rabu (1/10/2025).
BPS mencatat, penyebab merosotnya impor itu dipicu oleh anjloknya impor barang konsumsi sebesar 5,25% dari US$ 1,98 miliar menjadi US$ 1,88 miliar, dan bahan baku atau penolong turun 9,06% dari US$ 15,01 miliar menjadi US$ 13,65 miliar.
Sementara itu, khusus untuk impor barang modal menjadi satu-satunya yang mengalami kenaikan dari US$ 3,85 miliar pada Agustus 2024 menjadi US$ 3,95 miliar. Besaran kenaikannya mencapai 2,45% secara tahunan.
"Nilai impor bahan baku penolong sebagai pendorong utama penurunan impor turun 9,06% dngan andil sebesar 6,52%," kata Habibullah.
(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Impor RI US$20,5 M, Surplus Neraca Dagang April Menciut ke US$150 Juta
































:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339916/original/010495200_1757135510-20250904AA_Timnas_Indonessia_Vs_China_Taipei-108.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339674/original/047240900_1757081733-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-08.JPG)








:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310777/original/099498800_1754792417-527569707_18517708213000398_2665174359766286643_n.jpg)





