Jelang 1 Tahun Prabowo, Purbaya Yakin Ekonomi Bisa Capai 5,67% di 2025

4 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan ekonomi Indonesia mulai membaik menjelang satu tahun Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjabat.

Sebagaimana diketahui, Prabowo dilantik sebagai Presiden di Gedung DPR/MPR pada 20 Oktober 2024, dan pada tahun ini tinggal menghitung hari menuju 20 Oktober 2025.

Purbaya mengatakan, per September 2025, sebetulnya sudah mulai muncul tanda-tanda perbaikan ekonomi di Indonesia, tercermin dari proporsi pengeluaran masyarakat untuk konsumsi yang meningkat ke level 75,1%.

"Tadi kan kita lihat ada perbaikan konsumsi masyarakat di September sedikit," kata Purbaya di kantornya, Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Purbaya mengatakan, sebetulnya tanda-tanda perbaikan konsumsi masyarakat tak terlepas dari kebijakan penempatan dana menganggur pemerintah di Bank Indonesia ke lima bank milik negara yang senilai Rp 200 triliun per 12 September 2025.

Efek dari kebijakan itu ia sebut akan mulai terasa maksimal dalam periode tiga bulan pada kuartal IV-2025. "Kan kita mulai inject ke sistem uangnya ke September. Berarti Oktober, November, Desember full ya itu ada dampak full dari kebijakan tadi," tegasnya.

Hanya dengan kebijakan yang ditujukan untuk meningkatkan peredaran uang primer atau M0 dan menekan biaya dana di perbankan itu, ia memperkirakan ekonomi Indonesia pada akhir tahun ini akan bergerak ki level atas 5,5%.

Lalu, akan melaju lebih cepat ke level 5,67% pada akhir tahun ditopang oleh adanya rencana penambahan paket stimulus ekonomi yang akan dikeluarkan pemerintah pada akhir tahun ini.

"World Bank bilang kita di bawah 5% pertumbuhannya tahun ini. Hitungan kita kuartal IV akan lebih cepat dibanding sebelumnya. 5,5% tanpa stimulus tambahan, tapi nanti kalau stimulus tambahannya diumumkan nanti itu bisa 5,67% atau lebih sedikit di kuartal IV," tutur Purbaya.

"Harusnya arah ekonomi akan lebih bagus dan kalau itu terjadi momentum pertumbuhan itu kita akan jaga terus di tahun depan, tahun depannya lagi, tahun depannya lagi," tegasnya.


(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Data Ekonomi Baik, Tapi PHK dan Daya Beli Masih Jadi PR

Read Entire Article
| | | |