Jelang Pengumuman BI-Rate, Rupiah Dibuka Menguat ke Rp 16.720/ US$

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah dibuka menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Rabu (19/11/2025), di tengah penantian pelaku pasar terhadap pengumuman suku bunga Bank Indonesia (BI Rate).

Melansir data Refinitiv, rupiah Garuda dibuka terapresiasi sebesar 0,09% ke posisi Rp16.720/US$. Pada perdagangan sebelumnya, Selasa (18/11/2025), rupiah harus ditutup melemah 0,09% ke level Rp16.735/US$.

Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) per pukul 09.00 WIB terpantau mengalami penguatan tipis 0,07% ke level 99,616.

Rupiah hari ini bergerak dalam sentimen hati-hati jelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar sejak Selasa (18/11/2025) dan akan menetapkan suku bunga pada siang hari.

Berdasarkan polling yang dilakukan tim riset CNBC Indonesia terhadap 12 lembaga/institusi keuangan menunjukkan hasil yang sangat solid atau seluruh responden memperkirakan BI akan mempertahankan BI Rate di level 4,75% pada November ini.

Hasil konsensus yang menyatakan BI kemungkinan besar mempertahankan suku bunga sejalan dengan kondisi ekonomi dalam negeri.

Ada dua faktor kunci yang membuat pasar menilai kebijakan suku bunga perlu dijaga tetap stabil, yakni meningkatnya inflasi pada Oktober dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Ekonom Bank Danamon, Hosianna Situmorang, mengatakan bahwa kebijakan menahan BI Rate di 4,75% menjadi pilihan optimal untuk menjaga stabilitas makro dan memperkuat posisi rupiah di tengah tekanan global.

"Bank Indonesia diperkirakan menahan BI Rate di 4,75% pada November untuk menjaga daya tarik imbal hasil domestik di tengah tekanan musiman akhir tahun," ujarnya kepada CNBC Indonesia.

Ia pun menjelaskan dengan permintaan valas yang biasanya meningkat dan volatilitas global yang belum sepenuhnya mereda, menjaga suku bunga tetap stabil adalah langkah optimal untuk menahan tekanan rupiah, menjaga diferensial yield tetap kompetitif, serta mempertahankan aliran modal portofolio.


(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Rupiah Menguat Tajam, Nilai Tukar Dolar AS Turun Jadi Rp16.385

Read Entire Article
| | | |