Jempol Purbaya Buat Bea Cukai: Baru Beberapa Minggu Sudah Lumayan

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan waktu satu tahun bagi para pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai untuk bebenah.

Hal tersebut disampaikannya setelah melayangkan ancaman untuk merumahkan 16 ribu petugas bea cukai yang tidak bersungguh-sungguh memperbaiki kinerja.

"Kira-kira kita minta waktu satu tahun untuk memperbaiki Bea Cukai. Ini kan beberapa minggu aja udah kayak gini, udah lumayan nih. Mereka orang pintar, jadi kita nggak usah khawatir. Nanti kalau setahun ke depan nggak ada kemajuan, mungkin kita akan mikir hal itu," ujar Purbaya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (12/12/2025).

Maka dari itu, masih terlalu dini untuk dirinya bertemu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini untuk menindaklanjuti rencana besarnya memperbaiki kinerja dan citra para pegawai DJBC.

"Tapi kalau sudah maju, udah bagus, buat apa lagi? Jadi masih terlalu dini untuk ngomong dengan PanRB tentang pembekuan pegawai. Masih belum ke sana langkahnya," ujarnya.

Menurut Purbaya, saat ini langkah yang tepat untuk dilakukan adalah memperbaiki DJBC semaksimal mungkin. Mulai dari pemasangan teknologi canggih sebanyak mungkin hingga melatih para petugas.

"Ada lagi yang baca, mereka bisa deteksi. Ini, ini, ini, saya juga heran. Jadi kita udah melatih cukup banyak orang, tadi udah bilang 60 orang ya. Yang punya kemampuan seperti itu lah, kalau ada anjing pelacak yang jago. Itu susah melatihnya. Yang itu yang mesti kita maintain dan kita jaga," ujarnya.

"Karena kalau membangun yang baru mungkin nggak segampang itu. Jadi kita luruskan aja semuanya. Jadi langkah kita itu," tegas Purbaya.

Sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantinmengaku sudah mengajukan waktu pertemuan dengan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk menindaklanjuti rencana besar Bendahara Negara itu memperbaiki kinerja dan citra para pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).

"Saya memang sudah berencana untuk meminta waktu, namun beliau masih ada beberapa agenda yang belum disampaikan," kata Rini saat ditemui di kawasan Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (11/12/2025).

Sebagaimana diketahui, Purbaya sejak awal bulan ini telah menegaskan komitmennya kepada Presiden Prabowo Subianto untuk memperbaiki tata kelola kinerja DJBC dalam setahun, karena adanya ancaman pembekuan instansi itu dan digantikan oleh Société Générale de Surveillance (SGS) bila tak mampu berbenah.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
| | | |