Jepang Krisis Beras, RI Fokus Dulu Bantuan Ekspor Beras ke Palestina

1 day ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Jepang menghadapi krisis beras, warga di Negeri Sakura itu sampai harus antre sejak pagi demi mendapatkan beras murah yang dijual terbatas. Di tengah situasi itu, apakah Indonesia akan mengekspor beras ke Jepang?


Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman angkat bicara saat ditanya soal kemungkinan ekspor beras ke Jepang, Amran menyebut saat ini pemerintah Indonesia masih fokus menyelesaikan pengiriman bantuan pangan ke Palestina terlebih dahulu.


"Kita selesaikan dulu ekspor bantuan pangan beras... mengirim bantuan ke Palestina," ujar Amran saat ditemui di kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Kamis (12/6/2025).


Sementara itu, terkait kelanjutan ekspor beras ke Malaysia, Amran menyebut pengiriman beras ke negeri jiran itu akan dilakukan melalui mekanisme business-to-business (B2B), bukan antar pemerintah.


"Itu B2B. Mereka sudah sepakat antara pengusaha Malaysia dengan Indonesia," katanya.


Lalu, berapa volume ekspor yang disepakati?


"Tergantung mereka nanti," jawab Amran singkat.


Ia juga menegaskan bahwa ekspor beras ke Malaysia itu tidak dilakukan oleh Bulog, melainkan oleh pelaku usaha swasta. "Bukan, dengan pengusaha swasta," tegasnya.


Apakah ekspor ini memakai stok beras cadangan pemerintah (CBP)? Amran enggan memberikan jawaban pasti. "Nanti kita lihat," ujarnya.


Sebelumnya mengutip South China Morning Post (SCMP) dan Japan Times, sejak awal pekan lalu warga berbondong-bondong antre di toko-toko swalayan saat beras murah dijual. Beras itu bisa dibeli dengan pengambilan kupon yang dibagikan setiap pukul 08.00 pagi.


Setiap orang dibatasi satu kantong beras. Beras 5 kg dijual seharga 2.000 yen, dari harga biasanya sekitar 4 ribuan yen. Namun hanya 65 kantong yang disiapkan. Banyak warga pulang dengan tangan kosong.


"Kami datang lebih awal karena sulit untuk melewatkan beras dengan harga ini," kata seorang wanita berusia enam puluhan.


"Tentu saja kami sedikit khawatir tentang rasanya, tetapi murahnya lebih penting daripada apa pun. Jika rasanya tidak enak, kami akan mencampurnya dengan es atau memasaknya dengan banyak hal lain. Selalu ada cara," jelasnya takut beras itu berasal dari stok lama atau dari "pakan hewan", yang akhirnya membuat rasanya berubah.


Mengutip NHK, antrean panjang juga terlihat di toko Iris Ohyama. Beras murah dilaporkan ludes hanya dalam 45 menit.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Jelang HPP Gabah Naik, Segini Harga Beras di Pasar Induk-Toko Eceran

Read Entire Article
| | | |