Jumlah ASN RI Bertambah, Kini Tembus 5,58 Juta Orang

1 hour ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah aparatur sipil negara atau ASN kini kian bertambah. Per 1 November 2025, berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) jumlahnya mencapai 5,58 juta orang.

"Jumlah ASN kita sekarang kalau saya mudahkan menyebut 5,6 juta atau ya kalau bahasa tepatnya 5,58 juta," kata Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian 2025, Rabu (19/11/2025).

Jumlah ASN terkini itu bertambah dibanding catatan terakhir BKN untuk jumlah ASN per Semester I-2025 sebanyak 5,22 juta, dan terus tercatat naik dibanding data per Semester II-2024 yang jumlahnya sebanyak 4,73 juta.

Penambahan ASN tertinggi untuk kategori pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja alias PPPK dengan jumlah terbaru sebanyak 1,98 juta orang, dari sebelumnya per Semester I-2025 sebanyak 1,55 juta orang dan per Semester II-2024 sejumlah 1,16 juta orang.

Adapun untuk kategori pegawai negeri sipil atau PNS jumlah terbarunya sebanyak 3,59 juta orang, menurun dibanding catatan sebelumnya per akhir Semester I-2025 sebanyak 3,67 juta orang, dan Semester II-2024 sebanyak 3,56 juta orang.

"Ini angka yang tidak hanya sekedar kita baca sebagai sebuah angka, tapi memiliki dimensi skill, knowledge, attitude, yang harus bisa mewujdukan Asta Cita, visi misi kepala daerah, dan menjaga NKRI tetap utuh," tutur Zudan.

Dari total 5,58 juta AS per 1 November 2025 itu, mayoritas berada di instansi daerah sebanyak 4,24 juta orang, dan di instansi pusat 1,34 juta orang. Proporsi wanita masih mendominasi dengan jumlah 3,14 juta orang, dan pria 2,44 juta orang.

Dari tingkat pendidikan, mayoritas ASN lulusan D4/S1 dengan jumlah 3,47 juta orang, SD-SMA 835,72 ribu orang, D1-D3 sebanyak 663,8 ribu orang, dan S2 sebanyak 564,07 ribu orang. Sedangkan S3 jumlahnya masih sebanyak 51.384 orang.

Mayoritas ASN itu masuk kelompok jabatan fungsional dengan jumlah 3,55 juta orang, paling besar untuk PNS jabatan fungsional guru sebanyak 1,16 juta, PPPK jabatan fungsional guru 949,93 ribu, dan PNS jabatan fungsional teknis sebanyak 510,20 ribu orang.

Sedangkan untuk ASN jabatan struktural jumlahnya hanya 317,80 ribu rang, dengan terbanyak untuk pengawas sebanyak 189,88 ribu orang, diikuti administrator 96,81 ribu, dan PNS JPT Pratama 20,30 ribu orang.

Untuk generasinya, paling banyak ialah Gen Y dengan porsi sebesar 51%, Gen X porsinya 41%, dan Gen Z sekitar 3%. Baby boomers sudah tercatat masuk dengan jumlah 1%.


(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Situasi Berbalik! ASN RI Kini Didominasi Perempuan

Read Entire Article
| | | |