Kawasan Padat DKI Terancam Terendam, Pramono Kebut Proyek Kali Krukut

Pekerja mengerjakan proyek pembangunan tanggul dan pintu air Kali Krukut di kawasan Cilandak Timur, Jakarta, Rabu (19/11/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempercepat pembangunan tanggul dan pintu air di Kali Krukut untuk mencegah banjir. Proyek ini ditargetkan menekan genangan di kawasan padat.  (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Proyek ini dilakukan untuk meminimalisir dampak banjir di wilayah aliran sungai tersebut. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Kali Krukut melintasi kawasan padat seperti Kemang, Tendean, dan Bendungan Hilir. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Menurut salah satu pekerja, faktor cuaca menjadi salah satu hambatan dalam pembangunan tanggul dan pintu air Kali Krukut. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

"Terutama saat hujan deras dan air Kali Krukut naik kaya kemarin, pengerjaan harus berhenti dan alat berat harus dipindahkan" kata salah satu pekerja kepada CNBC Indonesia. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan, Pemprov DKI akan melakukan normalisasi Kali Krukut sepanjang 1,3 kilometer di kawasan Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru. Penanganan Kali Krukut akan dilakukan bersamaan dengan Kali Mampang yang bermuara di belakang Museum Satria Mandala. Upaya normalisasi akan dimulai pada 2026. Pada tahap awal, akan dilakukan penetapan lokasi (penlok) dan pembebasan lahan yang terdampak. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)