Kemenhub Sudah Belanja Rp 19,3 Triliun di 2025, Buat Apa Saja?

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mencatat realisasi anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk tahun anggaran (TA) per 17 November 2025 telah mencapai 65,52% terhadap pagu anggaran yang mencapai Rp 29,51 triliun.

"Realisasi anggaran Kementerian Perhubungan per posisi 17 November 2025 adalah sebesar Rp19,33 triliun atau 65,52% terhadap pagu efektif sebesar Rp29,51 triliun," kata Dudy dalam paparannya di rapat kerja (raker) bersama Komisi V DPR RI, Selasa (18/11/2025).

Realisasi anggaran terbesar dibukukan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut (Hubla) yang mencapai Rp 7,21 triliun atau sekitar 70,02% dari pagu efektif sebesar Rp 10,3 triliun. Sedangkan, realisasi anggaran terkecil dibukukan oleh Ditjen Perkeretaapian (DJKA) yang mencapai Rp 2,97 triliun atau sekitar 44,04% dari pagu efektif Rp 6,74 triliun.

"Realisasi anggaran terbesar adalah Ditjen Perhubungan Laut sebesar Rp7,21 triliun atau Rp70,02% terhadap pagu efektif sebesar Rp10,30 triliun. Adapun secara persentase nilai realisasi anggaran terkecil adalah DJKA sebesar Rp2,97 triliun atau Rp44,04% dari pagu efektif Rp 6,74 triliun," lanjutnya.

Komisi V DPR RI Raker dengan Menteri PerhubunganFoto: Komisi V DPR RI Raker dengan Menteri Perhubungan
Komisi V DPR RI Raker dengan Menteri Perhubungan

Dudy menambahkan realisasi anggaran Kemenhub 2025 berasal dari berbagai sumber, antara lain rupiah murni sebesar Rp12,6 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp2,7 triliun, Badan Layanan Umum (BLU) Rp1,45 triliun, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Rp1,33 triliun, dan Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) Rp1,17 triliun.

Dia menambahkan, dengan adanya penyesuaian anggaran Kemenhub pada 2025 dan adanya tambahan pagu sebesar Rp647,8 miliar, realisasi efisiensi sebesar Rp1,15 triliun, pengurangan daftar proyek prioritas (DPP) SBSN sebesar Rp989,2 miliar, maka postur anggaran Kemenhub pada TA 2025 bertambah menjadi Rp 30,31 triliun.

"Sesuai dengan surat penyampaian perkembangan Pagu Efektif Kementerian Perhubungan Tahun 2025 kepada Pimpinan Komisi V DPRI dan merujuk kepada Surat Direktur Jenderal Anggaran tanggal 25-27 Agustus dan 1-19 September 2025 berkaitan dengan penyesuaian Anggaran Kementerian Perhubungan, dengan rincian terdiri dari tambahan pagu sebesar Rp647,8 miliar, realisasi efisiensi sebesar Rp1,15 triliun, pengurangan daftar proyek prioritas atau DPP SBSN sebesar Rp989,2 miliar. Sehingga postur Anggaran Kementerian Perhubungan Tahun Anggaran 2025 saat ini yang sedang kami mintakan persetujuan dari DPR akan menjadi sebesar Rp30,31 triliun," jelasnya.


(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Prabowo Setuju Buka Blokir Anggaran Kementerian, Total Rp134 T

Read Entire Article
| | | |