Maarten Paes Tentang Makanan Indonesia Favoritnya: Soto Ayam, Lemper, Dadar Gulung..Jadi Ingat Masa Kecil

Bola.com, Jakarta Maarten Paes kini menjadi satu di antara pilar utama di Timnas Indonesia. Sejak debutnya pada 5 September 2024, ia sudah bermain delapan kali untuk tim Merah-Putih.

Penampilan apik Maarten Paes di bawah mistar gawang Timnas Indonesia membuatnya sulit tergantikan dalam delapan laga terakhir. Skuad Garuda ikut dibawanya menyambut kesempatan ke Piala Dunia 2026.

Maarten Paes secara resmi menjadi WNI (Warga Negara Indonesia) sejak 30 April 2024. Proses naturalisasi Paes sempat mengalami beberapa kendala, terutama terkait aturan FIFA yang melarang pemain yang pernah membela timnas di atas usia 21 tahun untuk bermain untuk negara lain.

Maarten Paes bisa mendapatkan status WNI dan juga kesempatan bermain untuk Indonesia melalui blijvers atau karena adanya hubungan keluarga dengan Indonesia, khususnya neneknya yang lahir di Kediri, Jawa Timur.

Berbicara tentang Indonesia, Maarten Paes rupanya punya daftar menu makanan khas nusantara yang menjadi favoritnya. Apa saja?

Baru-baru ini Maarten Paes menjadi bintang tamu di podcast The Haye Way, bersama host Neal Petersen. Salah satu topik yang dibahas adalah makanan khas Indonesia yang menjadi kesukaan kiper 26 tahun tersebut.

Kiper FC Dallas ini mengaku bahwa dirinya dengan makanan berkuah di saat cuaca dingin atau lembab. Ia pun tak ragu menyebutkan makanan khas Indonesia yang menjadi kesukaannya kepada Neal Petersen.

"Makanan Indonesia favorit saya hampir semuanya, tapi aku akan bilang nasi goreng, soto ayam karena aku sangat suka saat lembab makan banyak sup. Saya juga harus bilang suka bakso juga karena orang-orang suka.

"Ada restoran Indonesia yang bagus di Dallas, namanya Bali Street Cafe, tempatnya yang sangat bagus saya suka sekali," imbuhnya.

Maarten Paes menambahkan bahwa ia juga menyukai makanan Indonesia dengan rasa manis. Bahkan ia bercerita bahwa kekasihnya yakni Luna Bijl juga langsung menyukai makanan Indonesia dengan rasa yang manis, seperti dadar gulung.

"Luna juga sangat suka namanya dadar gulung dengan daun pandan, ada seperti gula kelapa di dalamnya. Kami memakannya di Bali dan dia menyukainya," beber Paes.

"Saya juga suka lapis Surabaya, makanan ini ada di Bali Street Cafe. Sungguh spesial bagi saya seperti membawa kembali kenangan ketika saya masih kecil," ungkapnya.

Mantan kiper FC Utrecht tersebut mengenang masa kecilnya bersama nenek, perihal makanan asli Indonesia. Ia menyebut nama lemper, makanan dengan berbahan dari ketan dengan isian ayam di dalamnya dikukus dengan bungkusan daun pisang.

"Menurutku makanan yang paling aku punya kenangan istimewa adalah lemper. Setelah latihan sepak bola saya akan pergi ke nenek saya dan dia akan membuatkan lemper untuk saya dan kita akan membahas cerita sejarah," kenangnya.

"Nenek memasaknya dengan cara tradisional dengan bungkusan daun pisang di atas air mendidih. Saya ingat nenek, jadi itu kenangan yang luar biasa dan sangat istimewa setiap kali aku memakannya," pungkas Maarten Paes.

Sumber: YouTube The Haye Way