Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Menteri Pekerjaan Umum (PU) di era Kabinet Persatuan Nasional Presiden Abdurrahman Wahid, Rozik Boedioro Soetjipto, wafat hari ini. Hal ini diumumkan Kementerian PU melalui akun media sosial Istagram @kementerianpu.
"Turut berduka cita atas berpulangnya Dr. Ir. Rozik Boedioro Soetjipto (20 Agustus 1943 - 24 Maret 2025), Menteri Negara Pekerjaan Umum Kabinet Persatuan Nasional (1999-2000)," tulis Kementerian PU.
Kementerian PU mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Rozik bagi pembangunan negeri.
"Semoga amal bakti beliau selama hidup menjadi ladang pahala dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Doa terbaik untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kekuatan dan ketabahan. Amin," tulisnya lagi.
Rozik Boedioro Soetjipto merupakan alumnus Teknik Pertambangan ITB Angkatan 1961 dan merupakan dosen senior FTTM ITB. Semasa hidupnya, Rozik pernah berkarya hingga menjadi Dirjen di Kementerian Pertambangan dan Energi. Dia kemudian menjadi Menteri Pekerjaan Umum (1999-2000).
Rozik juga pernah menjadi Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (2012-2015). Pada masanya, Gedung Freeport SBM ITB dihibahkan oleh Freeport Indonesia dan diresmikan sebagai Gedung Labtek XIV ITB pada tahun 2017. Hingga akhir hayatnya, Rozik terus menjadi salah satu Dewan Penasihat Sekolah SBM ITB.
Berikut karier Rozik Boedioro Soetjipto di dunia pertambangan Indonesia:
1. Dosen TA dan MG FTTM ITB
2. Wakil Dekan SPs ITB
3. Direktur Pembinaan di Ditjen Pertambangan Umum
4. Direktur Jenderal Geologi
5. Direktur Jenderal Pertambangan Umum
6. Menteri Pekerjaan Umum
7. Presiden Direktur PT Freeport Indonesia
8. Komisaris independent PT Bayan
9. Pendiri dan pegiat di Natural Resource Centre
(wur/wur)
Saksikan video di bawah ini:
