Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah melelang frekuensi 1,4 Ghz yang diharapkan bisa untuk internet cepat 100 Mbps dengan harga murah. Layanan tersebut diharapkan bisa diakses mulai tahun depan.
"Kemarin kami sudah melakukan lelang untuk frekuensi 1,4 Yang memang kita dorong adalah untuk internet murah. Jadi untuk internet rakyat Ini mudah-mudahan di 2026 sudah bisa dirasakan," kata Menteri Komdigi Meutya Hafid dalam Deklarasi Arah Indonesia Digital: Terhubung, Tumbuh, Terjaga, di Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Dengan begitu, dia menjelaskan inklusivitas bisa dirasakan dari sisi keterjangkauannya bagi masyarakat yang tidak bisa mengakses internet sebelumnya.
"Sehingga inklusivitas juga bisa dirasakan dari sisi keterjangkauannya bagi masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki kemampuan untuk mengakses internet," ujarnya.
Meutya juga menjelaskan kementeriannya menyiapkan arah digital. Ini selaras dengan mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan Rancangan Strategis 2025-2029.
Untuk mewujudkannya, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dibuat sebagai arah kebijakan dan strategi untuk mempercepat pembangunan digital secara nasional. Salah satunya target yang ingin dicap[ai adalah masalah keterjangkauan.
"Tadi kami sudah sampaikan sedikit tentang konektivitas digital yang inklusif, berkualitas, dan terjangkau. Jadi terjangkau juga menjadi salah satu target kita," kata dia.
Lelang 1,4 Ghz dimenangi dua perusahaan yakni Surge dan MyRepublic. Surge memenangkan Regional I mencakup wilayah Jawa, Papua dan Maluku, sedangkan MyRepublic memenangi dua regional lain.
Surge dan Orex Sai bekerja sama menghadirkan layanan Internet Rakyat dengan kecepatan 100 Mbps senilai Rp 100 ribu.
Layanan tersebut dibuka sesuai dengan regional yang dimenangkan Surge. Masyarakat sudah bisa mengecek apakah mereka berhak mendapatkan layanan dan bisa mendaftarkannya.
Berikut cara mengecek ketersediaan layanan Internet Rakyat:
Simak cara mengeceknya berikut ini:
- Buka website internetrakyat.id melalui browser
- Kemudian gulirkan ke bagian bawah pada halaman tersebut hingga menemukan tampilan peta Indonesia yang menunjukkan area layanan Internet Rakyat
- Area berwarna merah pada peta menandakan bahwa wilayah tersebut sudah termasuk dalam jangkauan jaringan Internet Rakyat yang dapat digunakan oleh calon pelanggan
- Masyarakat juga melakukan pra-registrasi secara online untuk mendapatkan layanan ini. Caranya dengan mengisi data langsung melalui situs resmi Internet Rakyat.
Ini cara melakukan pendaftaran Internet Rakyat:
- Buka website di laman https://internetrakyat.id/
- Lalu, pada tampilan awal pilih menu "Pra-Registrasi Sekarang" atau langsung membuka internetrakyat.id/register.
- Kemudian Anda bisa mengisi data yang diminta seperti nama, email, dan nomor WhatsApp lalu menekan "Kirim OTP" untuk menerima kode verifikasi melalui pesan WhatsApp
- Setelahnya masukkan kode OTP
- Lalu lanjutkan mengisi data lokasi mulai dari provinsi, kabupaten, kecamatan, kelurahan, kode pos, hingga alamat lengkap
- Selanjutnya Anda dapat menambahkan titik koordinat melalui peta yang tersedia
- Klik setujui syarat layanan sebelum melanjutkan proses registrasi hingga selesai
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5319082/original/060228700_1755504247-pspr.jpg)


:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339916/original/010495200_1757135510-20250904AA_Timnas_Indonessia_Vs_China_Taipei-108.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339674/original/047240900_1757081733-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-08.JPG)











:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310777/original/099498800_1754792417-527569707_18517708213000398_2665174359766286643_n.jpg)
