Museum Palestina AS Buka Cabang di Skotlandia, Pertama di Eropa

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Museum Palestina, yang berada di Amerika Serikat (AS), akan membuka cabang internasional pertamanya di Edinburgh, Skotlandia. Ini menjadikannya museum pertama di Eropa yang didedikasikan untuk seni kontemporer Palestina.

Melansir Middle East Monitor (MEMO) pada Rabu (23/4/2025), pembukaan resmi Museum Palestina di Skotlandia akan digelar pada 17 Mei, bertepatan dengan peringatan 77 tahun Nakba, momen penting dalam sejarah Palestina ketika hampir satu juta warga mereka dipaksa meninggalkan rumah mereka untuk membuka jalan bagi berdirinya negara Israel.

"Tiada hari berlalu tanpa kita mendengar tentang pembatalan pameran dan acara budaya Palestina," kata Faisal Saleh, direktur eksekutif Museum Palestina AS. "Sudah saatnya kita memiliki tempat yang kokoh dan tidak dapat dibatalkan dan kita tidak akan menemukan tempat yang lebih baik daripada 13A Dundas Street di Edinburgh."

"Ini adalah alamat seni terbaik di kota ini dengan banyak galeri dan tempat seni di Dundas Street," lanjutnya. "Kita akan berada di antara orang-orang baik."

Cabang baru di Edinburgh bertujuan untuk memperkuat suara Palestina melalui ekspresi seni kontemporer, menyediakan ruang permanen untuk memamerkan karya seniman Palestina yang baru muncul maupun yang sudah mapan.

Museum cabang Eropa ini juga akan menawarkan pameran, pertunjukan, dan program pendidikan yang mengeksplorasi tema identitas, pengasingan, perlawanan, dan warisan budaya.

Menjelang peluncuran resmi, acara penggalangan dana khusus juga akan diadakan pada tanggal 1 Mei, yang menampilkan program pertunjukan Palestina termasuk musik dan puisi.

Pembukaan cabang Edinburgh merupakan tonggak sejarah dalam meningkatnya visibilitas global lembaga budaya Palestina. Museum Palestina cabang AS yang berlokasi di Woodbridge, negara bagian Connecticut, sendiri telah memainkan peran penting dalam mengkurasi dan mempromosikan narasi Palestina melalui seni.

Museum Edinburgh akan menampilkan program pameran dan acara bergiliran, menciptakan pusat bagi seniman, akademisi, dan pengunjung untuk terlibat dengan seni Palestina dalam segala bentuk.


(tfa/tfa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: AS Sebut QRIS & GPN Hambat Perdagangan, BI Buka Suara!

Next Article Video: Banyak Menghasut, Palestina Larang Siaran Media Al Jazeera

Read Entire Article
| | | |