FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
19 November 2025 20:55
Para warga bersorak setelah kemenangan Haiti atas Nikaragua selama kualifikasi Piala Dunia 2026, di Port-au-Prince, Haiti, Selasa (18/11/2025). Haiti mencatat sejarah penting dalam sepak bola mereka setelah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026, penantian panjang selama 52 tahun sejak terakhir kali tampil pada edisi 1974. (REUTERS/Egeder Pq Fildor)
Kepastian itu diraih lewat kemenangan meyakinkan 2-0 atas Nikaragua dalam laga kualifikasi di Curacao menjadi tempat netral yang terpaksa menjadi “rumah” bagi Haiti akibat situasi keamanan yang memburuk di negara mereka. Gol dari Louicius Don Deedson dan Ruben Providence memastikan Haiti memuncaki Grup C dengan 11 poin dari enam pertandingan. Hasil imbang 0-0 antara Honduras dan Kosta Rika pada waktu bersamaan ikut mengokohkan posisi Haiti di puncak klasemen. (REUTERS/Egeder Pq Fildor)
Momentum kualifikasi ini penuh ironi. Tim nasional Haiti tidak dapat bermain di tanah kelahiran mereka karena kerusuhan dan kekacauan politik yang terus berlangsung. Curacao pun menjadi markas darurat bagi mereka sepanjang putaran kualifikasi. Justru di pulau Karibia itulah, jauh dari kampung halaman, Haiti mengunci tiket Piala Dunia yang sudah lama mereka impikan. (REUTERS/Egeder Pq Fildor)
Keberhasilan ini terasa semakin besar ketika melihat perjalanan panjang Haiti sejak terakhir tampil di Piala Dunia 1974, ketika mereka tersingkir di babak grup usai menghadapi kekuatan besar seperti Italia, Polandia, dan Argentina. Kini, generasi baru membawa harapan baru bagi negara yang tengah dilanda krisis kemanusiaan. (REUTERS/Egeder Pq Fildor)
Selain Haiti, Panama juga mengamankan satu slot otomatis lain dari zona CONCACAF setelah menang 3-0 atas El Salvador. Di sisi lain, Curacao mencuri perhatian dunia sebagai negara terkecil yang pernah lolos ke Piala Dunia, namun sorotan emosional tetap tertuju pada Haiti — sebuah tim yang bangkit di tengah keterbatasan, bermain jauh dari rumah, dan tetap berhasil menulis kembali sejarah sepak bola mereka. (REUTERS/Egeder Pq Fildor)































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5319082/original/060228700_1755504247-pspr.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5292881/original/016928800_1753267680-WhatsApp_Image_2025-07-23_at_17.02.21.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5255125/original/011605200_1750149296-_Timnas_Indonesia_U-23_-_Jens_Raven__Dony_Tri_Pamungkas__Kdek_Arel_Priyatna__background_Gerald_Vanenburg_copy.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295668/original/003518200_1753490643-vie_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5294962/original/091757100_1753426328-SnapInsta.to_523144936_1283178553162979_2047566670970110161_n.jpg)


:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5295805/original/097979000_1753504002-20250725AA_Timnas_Indonesia_U-23_Vs_Thailand-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282651/original/018565000_1752480102-20250714-Presskon_Piala_AFF-Bola_6.jpg)

