Oversubscribed, Superbank (SUPA) Patok Harga IPO Rp 635 per Saham

1 week ago 13

Jakarta, CNBC Indonesia - Penawaran awal saham perdana PT Super Bank Indonesia (Superbank) dipesan melebihi total jumlah saham yang ditawarkan atau oversubscribed. Hal itu diungkapkan oleh PT Mandiri Sekuritas, penjamin pelaksana dari rencana initial public offering (IPO) bank digital itu.

"Oversubscribed [IPO Superbank]. Semuanya oversubscribed," ungkap Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana saat ditemui di Jakarta, dikutip Rabu (10/12/2025).

Dalam prospektus yang dipublikasikan di media massa, calon emiten berkode saham SUPA tersebut mematok harga penawaran Rp 635 atau harga tengah pada masa peminatan awal atau bookbuilding. Superbank memasang harga Rp 525-Rp695 pada masa peminatan awal.

Adapun bank digital ini akan melepas 4,4 miliar saham atau setara 13% modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp100. Dengan demikian jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana saham ini adalah sebesar Rp 2,79 triliun.

Masa penawaran umum mulai hari ini, Rabu (10/12/2025) hingga Senin (15/12/2025).

Bank digital milik Emtek, Grab, dan SingTel itu menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM), dan PT Sucor Sekuritas, sebagai penjamin pelaksana efek.

Sebagai informasi, perjalanan Superbank dimulai pada 2021 dengan mengakuisisi PT Bank Fama International. Dengan investasi dari Grab dan Singtel pada 2022 serta konsorsium yang dipimpin oleh KakaoBank pada 2023, bank itu melakukan rebranding sebagai "Superbank" pada Februari 2023 dan merelokasi kantor pusat ke Jakarta untuk sepenuhnya mengadopsi identitas baru Perseroan sebagai institusi keuangan yang mengedepankan teknologi.

Superbank kemudian melakukan peluncuran aplikasi kepada publik pada 19 Juni 2024 dengan meluncurkan integrasi langsung dengan aplikasi Grab dan OVO.

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
| | | |