Pasar Kripto Hidup Lagi Usai Berdarah-darah, Tapi Jangan Senang Dulu!

1 hour ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah digempur aksi jual masif selama sepekan terakhir, pasar aset kripto akhirnya menemukan pijakan untuk rebound pada perdagangan Rabu (19/11/2025). Warna hijau kembali mendominasi papan perdagangan aset-aset berkapitalisasi pasar besar, memberikan sinyal "relief rally" jangka pendek bagi investor yang sempat panik.

Namun, euforia ini perlu disikapi dengan hati-hati. Data menunjukkan bahwa penguatan harian ini mayoritas bersifat teknikal (technical rebound) pasca-oversold. Jika dilihat dalam kerangka waktu mingguan (7 hari), tren bearish masih sangat dominan dengan kerugian rata-rata di atas 8-10% pada aset-aset utama.

Bitcoin Bertahan di $92.000, Ethereum & BNB Mulai Bangkit

Bitcoin (BTC) berhasil menahan aksi jual lanjutan dan bertahan di level $92.366,46. Sang 'Raja Kripto' mencatatkan penguatan harian moderat sebesar +1,03%. Kenaikan ini cukup untuk menenangkan pasar sejenak, meskipun belum cukup untuk menghapus kerugian mingguan yang masih sangat dalam di angka -10,57%.

Pemulihan lebih meyakinkan justru ditunjukkan oleh altcoin utama. Ethereum (ETH) memimpin di grup elit ini dengan kenaikan +3,19% ke level $3.102,35. Langkah ini diikuti oleh XRP (+2,99%) dan BNB (+2,60%).

Kompaknya penguatan aset-aset blue chip ini mengindikasikan adanya aksi buy the dip dari investor institusi yang memanfaatkan harga diskon pasca-koreksi tajam.

Solana & Dogecoin 'Mengamuk', BCH Masuk Gelanggang

Bintang panggung hari ini adalah aset-aset dengan volatilitas tinggi. Solana (SOL), yang sebelumnya menjadi salah satu aset paling terpukul, hari ini melesat paling kencang di antara 10 besar dengan kenaikan +6,52% ke harga $140,29. Sentimen risk-on harian ini juga merembet ke sektor memecoin, di mana Dogecoin (DOGE) ikut terbang +5,82% ke $0,1610.

Kejutan lain datang dari pendatang baru di daftar 10 besar, Bitcoin Cash (BCH). Aset "tua" ini tiba-tiba menyeruak naik +4,43% ke $507,69, menggeser posisi aset lain. Menariknya, BCH menjadi aset paling stabil secara mingguan, dengan kerugian nyaris nol (-0,05%), menunjukkan ketahanan fundamental yang unik di tengah badai pasar.

Rotasi Modal? Aset Defensif Justru Memerah

Di tengah pesta hijau ini, terjadi anomali menarik yang mengindikasikan adanya rotasi modal. TRON (TRX) dan Hyperliquid (HYPE), yang pada hari-hari sebelumnya cenderung defensif dan stabil saat pasar hancur, hari ini justru menjadi aset yang memerah.

TRX terkoreksi -0,81% dan HYPE turun -0,90%. Fenomena ini menunjukkan bahwa trader kemungkinan mencairkan keuntungan dari aset-aset defensif tersebut untuk mengejar beta tinggi (keuntungan cepat) di aset yang sedang rebound kencang seperti SOL dan DOGE.

Sementara itu, Cardano (ADA) meskipun naik +2,10%, masih memiliki "PR" paling besar karena kerugian mingguannya masih yang terparah di angka -15,47%.

Secara keseluruhan, pasar sedang mencoba pulih. Namun, selama Bitcoin belum mampu merebut kembali level psikologis $100.000, kenaikan ini masih rentan dianggap sebagai bull trap atau dead cat bounce.

-

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(gls/gls)

Read Entire Article
| | | |