Penjualan Domestik-Ekspor Motor RI Beri Tanda-Tanda Kabar Baik

2 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan sepeda motor di Indonesia terus menunjukkan performa solid sepanjang 2025. Hingga Oktober, distribusi motor dari pabrik ke diler telah mencapai sekitar 5,4 juta unit, semakin mendekati target Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang mematok 6,4 juta hingga 6,7 juta unit tahun ini.

"Kalau untuk tembus 6,4 juta mudah-mudahan tercapai, harapan kami setidaknya bisa di 6,5 juta," kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Hari Budianto kepada CNBC Indonesia di sela-sela Modular Factory Groundbreaking di Cikarang, Rabu (19/11/2025).

Dengan sisa dua bulan, anggota AISI yang terdiri dari lima produsen anggota AISI, yakni Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS perlu mendorong penjualan tambahan sekitar satu juta unit, atau rata-rata setengah juta unit per bulan, agar target terendah dapat tercapai.

Penjualan pada Oktober memberikan dorongan penting untuk mengejar target tersebut. Tercatat, distribusi motor baru Oktober 2025 sebanyak 590.362 unit, meningkat dari posisi bulan sebelumnya yang berada pada 567.173 unit. Lonjakan ini menjadi capaian bulanan tertinggi sepanjang tahun.

"Harapan kami supaya nggak minus aja di akhir tahun, atau lebih kecil dari tahun sebelumnya, mudah-mudahan bisa lebih tinggi," sebut Hari.

Ekspor Motor Made in Indonesia Melonjak

Selain penjualan domestik, kinerja ekspor juga mencatatkan pertumbuhan. Pengiriman motor CBU ke luar negeri naik dari 43.926 unit pada September menjadi 49.009 unit pada Oktober.

Secara kumulatif, ekspor motor CBU dari Indonesia telah mencapai 459.166 unit sepanjang Januari hingga Oktober. Untuk ekspor dalam bentuk Completely Knock Down (CKD), AISI melaporkan kenaikan tipis dari 714.410 unit pada September menjadi 715.873 unit pada Oktober.

AISI sebelumnya menegaskan optimisme, target penjualan motor baru tahun ini dapat dipenuhi. Proyeksi tersebut lebih tinggi dibanding realisasi tahun lalu yang mencapai 6,33 juta unit. Ketua Umum AISI Johannes Loman menyebut tren ekonomi yang berjalan stabil membuat asosiasi tetap mempertahankan target 6,4 juta hingga 6,7 juta unit untuk tahun 2025.

Secara rinci, penjualan motor baru selama Januari hingga Oktober tercatat bergerak fluktuatif. Distribusi pada Januari mencapai 560.301 unit, kemudian meningkat pada Februari menjadi 581.277 unit. Pada Maret, angka penjualan tercatat 541.684 unit, sebelum turun pada April menjadi 406.691 unit. Distribusi kembali menguat pada Mei dengan 505.350 unit dan stabil pada Juni di 509.326 unit.

Penjualan terus menanjak pada Juli mencapai 587.048 unit, disusul Agustus sebanyak 578.041 unit. Pada September, penjualan berada pada 567.173 unit sebelum menembus level tertinggi tahun ini di Oktober dengan 590.362 unit.

Total distribusi sepanjang sepuluh bulan tersebut mencapai 5.427.253 unit, menandai pasar kendaraan roda dua yang tetap bergairah di tengah berbagai dinamika ekonomi.

Penjualan Motor Baru Januari-Oktober 2025:

Januari 560.301 unit
Februari 581.277 unit
Maret 541.684 unit
April 406.691 unit
Mei 505.350 unit
Juni 509.326 unit
Juli 587.048 unit
Agustus 578.041 unit
September 567.173 unit
Oktober 590.362 unit.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Nasib Motor Masih Mending Dibanding Mobil, Juni 2025 Terjual Segini

Read Entire Article
| | | |