Perang Bintang Asing Madura United Vs Persija Jakarta di BRI Super League: Kental Aroma Samba

7 hours ago 1

Bola.com, Jakarta - Duel Madura United dan Persija Jakarta pada lanjutan BRI Super League 2025/2026 di Gelora Madura Ratu Pamellingan, Pamekasan, Jum'at (24/10/2025) malam WIB, diprediksi berlangsung panas.

Tuan rumah baru saja mengemas kemenangan kedua musim ini. Tak tanggung-tanggung, mereka merebutnya di kandang tim bertabur bintang, Dewa United.

Walau begitu, masih ada ganjalan soal kemampuan Laskar Sape Kerrap di laga kandang. Mereka hanya mampu meraih dua poin dari tiga kali kesempatan bermain di depan pendukungnya.

Sementara itu, Persija memiliki masalah inkonsistensi yang akut. Setelah rentetan kemenangan di awal musim, mereka mulai melempem dan kehilangan posisi di papan klasemen.

Namun, kemenangan di markas Persebaya Surabaya memastikan Macan Kemayoran belum kehabisan bensin. Mereka menyimpan potensi besar yang siap meledak sepanjang musim.

Performa kedua kesebelasan sendiri tak lepas dari peran para pemain asingnya. Terutama lapangan tengah yang kini berjubel dengan kehadiran mereka.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Kiper Tangguh Bernama Eduardo Mota

Saat Madura United memercayakan pos penjaga gawang kepada pemain lokal, Persija Jakarta justru mulai mengabaikan peran legenda hidup, Andritany Ardhiyasa.

Semenjak musim lalu, pria bernama Bagol itu telah kehilangan tempatnya. Eduardo Mota berhasil mencuri hati berkat performa impresif di bawah mistar.

Walau beberapa kali aca melakukan blunder, aksinya tak kalah ciamik. Apalagi saat memainkan bola dengan kakinya.

Kultur Bertahan Madura United

Saat Persija Jakarta memercayakan kuartet pertahanan kepada jagoan lokal. Madura United justru mengisi tiga dari empat nama pertahanan dari legiun asing.

Pedro Monteiro dari Portugal merupakan pemimpin mereka. Ketenangan pemain yang pernah tampil di play-off Liga Champions itu jadi kekuatan utamanya.

Untuk menopangnya, Jorge Mendonca didaratkan di saat terakhir bursa transfer. Keputusan yang terbukti jitu mengingat pria Brasil itu menawarkan kemenangan dalam duel-duel udara.

Terakhir, Madura United memiliki Ruxi di sektor bek kiri. Pemain yang telah mengantongi lisensi kepelatihan UEFA A itu siap menyisir garis lapangan.

Aroma Samba Lapangan Tengah Persija

Pertarungan sesungguhnya terjadi di ruang mesin. Kerim Palic dan Jordy Wehrmann adalah dua andalan Madura United di lapangan tengah permainan.

Kombinasi keduanya jadi perpaduan pas dalam bertahan dan menyerang. Mereka memiliki kemampuan mengatur permainan dari area yang sangat dalam.

Sementara itu, Persija memercayakan pos gelandang kepada trio Brasil yakni Fabio Calonego, Van Basty Souza dan Gustavo Franca.

Ketiganya memiliki kualitas olah bola khas Negeri Samba. Si Kulit Bundar begitu lengket di kaki, selagi pandangan mata terus mengamati ruang kosong di area lawan.

Urusan Cetak Gok Serahkan ke Striker Brasil

Madura United menghadapi kenyataan pahit setelah cederanya Lulinha. Padahal pria Brasil itu merupakan motor lini depan klub asal Pulau Garam itu.

Balotelli (Guinea-Bissau) dan Valeriy Gryhsyn (Ukraina) belum juga klop. Keduanya bahkan masih nir mencetak gol.Berbeda dengan tuan rumah yang punya lini depan payah.

Persija justru jadi salah satu tim tersubur musim ini.Lesatan 16 gol mereka setara dengan Malut United. Trio Brasil dalam diri Emaxwell, Gustavo Almeida dan Allano Lima menjanjikan ancaman yang tak akan berakhir.

Persaingan di BRI Super League

Read Entire Article
| | | |