Persijap Jepara Dipukul Empat Kekalahan Beruntun, Mario Lemos Akui Timnya Alami Krisis Kepercayaan Diri

16 hours ago 1

Bola.com, Jepara - Pelatih Persijap Jepara, Mario Lemos, menduga anak asuhnya mengalami krisis kepercayaan diri setelah menelan empat kekalahan beruntun di BRI Super League 2025/2026.

Yang terbaru, Persijap harus mengakui keunggulan Bhayangkara Presisi Indonesia FC setelah takluk dengan skor 0-2 pada laga pekan ke-10 di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Senin (27/10/2025).

Tim Laskar Kalinyamat harus kecolongan gol cepat lewat tandukan Ginanjar Wahyu ketika laga baru menginjak menit ke-3. Saat memasuki akhir babak kedua, The Guardian menambah keunggulan lewat eksekusi penalti Ilija Spasojevic (81’).

"Ini laga yang sulit bagi kami karena kami langsung kebobolan saat pertandingan baru berjalan dua menit. Padahal, ini adalah peluang pertama lawan pada pertandingan ini dan langsung gol.” Kata Mario Lemos.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Strategi Berantakan

Juru taktik asal Portugal itu mengakui apabila gol cepat yang berhasil dicetak tuan rumah membuat strategi anak asuhnya berantakan. Perubahan yang dilakukan pun juga tidak membuahkan hasil.

“Gol cepat inilah yang membunuh strategi kami karena harus kebobolan pada menit-menit awal pertandingan. Kami coba melakukan perubahan dengan memasukkan dua penyerang,” ujar Mario Lemos

“Namun, tetap saja kami tidak bisa mencetak gol. Kami juga melakukan kesalahan lainnya hingga dihukum penalti dan akhirnya harus kalah pada pertandingan ini,” lanjut juru taktik asal Portugal tersebut.

Kepercayaan Diri dan Pengalaman

Menurut Mario, salah satu penyebab tren buruk Persijap yang sudah kalah empat laga beruntun itu bisa jadi merupakan efek dari krisis kepercayaan diri timnya. Apalagi, mereka juga berstatus tim promosi yang masih minim pengalaman.

"Mungkin saja ini masalah kepercayaan diri. Mungkin saja, saya pikir karena kami masih kurang pengalaman. Jika dilihat, Bhayangkara FC punya lebih banyak pemain berpengalaman. Kami masih harus belajar," katanya.

"Mereka bisa bermain dengan sangat cepat, sedangkan kami tidak bisa. Saya pikir, itu juga karena kami kecolongan gol sangat cepat pada laga ini. Ini memberi kami tekanan untuk bisa mencetak gol," ia menambahkan.

Empat Kali Kalah

Dengan kekalahan ini, Persijap Jepara sudah melalui empat pertandingan terakhirnya dengan kekalahan. Sebelumnya, mereka sempat takluk dari Persita Tangerang (1-2), Persik Kediri (0-2), dan Bali United (1-2).

Akibatnya, Laskar Kalinyamat semakin terbenam di papan bawah klasemen. Mereka saat ini menempati peringkat k-15 klasemen sementara BRI Super League dengan koleksi delapan poin dari sembilan laga, terpaut dua poin dari zona degradasi.

Simak Persaingan Musim Ini:

Read Entire Article
| | | |