Petaka Longsor Timbun Warga di Cilacap, 3 Tewas-20 Orang Hilang

2 hours ago 1
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO

AFP,  CNBC Indonesia

14 November 2025 15:23

Tim SAR gabungan berupaya mencari korban yang  tertimbun material longsoran di Worksite B-1 lokasi bencana tanah longsor, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (14/11/2025).  (Photo by Bakhtiar RAHMAN / AFP)

Tim SAR gabungan berupaya mencari korban yang tertimbun material longsoran di lokasi bencana tanah longsor, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (14/11/2025). (Photo by Bakhtiar RAHMAN / AFP)

Tim SAR gabungan berupaya mencari korban yang  tertimbun material longsoran di Worksite B-1 lokasi bencana tanah longsor, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (14/11/2025).  (Photo by Bakhtiar RAHMAN / AFP)

Tanah longsor melanda tiga desa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Kamis malam, menyebabkan puluhan orang dilaporkan hilang, dan dua orang ditemukan meninggal dunia. Tim SAR sampai saat ini masih terus melakukan pencarian korban. (Dok: BPBD Kabupaten Cilacap)

Tim SAR gabungan berupaya mencari korban yang  tertimbun material longsoran di Worksite B-1 lokasi bencana tanah longsor, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (14/11/2025).  (Photo by Bakhtiar RAHMAN / AFP)

Tim reaksi cepat sementara mencatat kerugian materil meliputi 12 unit rumah rusak dan 16 unit rumah terancam. (Bakhtiar RAHMAN / AFP)

Tim SAR gabungan berupaya mencari korban yang  tertimbun material longsoran di Worksite B-1 lokasi bencana tanah longsor, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (14/11/2025).  (Photo by Bakhtiar RAHMAN / AFP)

Menurut hasil laporan yang dirangkum Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB, korban jiwa dalam peristiwa tanah longsor di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah per Jumat (14/11) pukul 11.16 WIB, menjadi 3 orang dan 20 lainnya masih dalam proses pencarian. Sedangkan 23 jiwa selamat namun berada di wilayah rawan bencana. (Bakhtiar RAHMAN / AFP)

Tim SAR gabungan berupaya mencari korban yang  tertimbun material longsoran di Worksite B-1 lokasi bencana tanah longsor, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (14/11/2025).  (Photo by Bakhtiar RAHMAN / AFP)

Peringatan cuaca ekstrem telah dikeluarkan awal pekan ini oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Badan tersebut memperingatkan bahwa hal itu dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi dan bahwa beberapa wilayah di Indonesia dapat mengalami curah hujan tinggi selama beberapa minggu mendatang. (Bakhtiar RAHMAN / AFP)

Tim SAR gabungan berupaya mencari korban yang  tertimbun material longsoran di Worksite B-1 lokasi bencana tanah longsor, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (14/11/2025).  (Photo by Bakhtiar RAHMAN / AFP)

Perubahan iklim telah memengaruhi pola badai, termasuk lamanya dan tingkat keparahan musim, yang menyebabkan hujan lebat, banjir bandang, dan hembusan angin kencang. (Dok BNPB)

Tim SAR gabungan berupaya mencari korban yang  tertimbun material longsoran di Worksite B-1 lokasi bencana tanah longsor, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (14/11/2025).  (Photo by Bakhtiar RAHMAN / AFP)

Upaya pencarian dan pertolongan terus dilakukan oleh tim gabungan. Namun kondisi cuaca, kondisi tanah yang masih labil dan minimnya penerangan menjadi tantangan seluruh tim. Kendati demikian, operasi SAR tetap dilakukan dengan melihat sejumlah faktor seperti kondisi cuaca dan kontur tanah yang labil. (Dok BNPB)


Read Entire Article
| | | |