Kantor sejumlah surat kabar dan lembaga budaya di ibu kota Bangladesh, Dhaka, hancur pada Jumat (19/12/2025) setelah protes kekerasan semalam atas kematian seorang pemimpin pemuda populer, memicu kekhawatiran akan kerusuhan lebih lanjut menjelang pemilihan nasional di mana ia maju sebagai calon. (REUTERS/Abdul Goni)
Kantor dua surat kabar besar Bangladesh, Prothom Alo dan Daily Star, dibakar massa pada malam hari. Puing kaca pecah, tumpukan surat kabar hangus, serta meja-meja yang rusak terlihat berserakan di lokasi. Pada dini hari Jumat, para pengunjuk rasa yang marah kembali berkumpul di luar kantor Prothom Alo, menghadapi polisi sambil meneriakkan slogan-slogan. (REUTERS/Abdul Goni)
Aksi tersebut diwarnai teriakan emosional yang menyebut nama Osman Hadi. Para demonstran bersumpah akan melanjutkan gerakan mereka dan menuntut keadilan yang cepat atas kematiannya. Sejumlah kawasan tetap tegang, dengan tambahan polisi dan pasukan paramiliter dikerahkan untuk mencegah kekerasan lebih lanjut. (REUTERS/Mehedi Hasan)
Pada pagi hari, situasi di jalan-jalan relatif tenang. Barisan polisi terlihat berjaga di sekitar lokasi yang dirusak, sementara kelompok pengunjuk rasa masih bertahan di luar area tersebut. (REUTERS/Mohammad Ponir Hossain)
Sharif Osman Hadi, 32 tahun, adalah juru bicara Inquilab Mancha atau Platform Revolusi. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh yang terlibat dalam protes yang dipimpin mahasiswa yang menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri Sheikh Hasina tahun lalu. Hadi ditembak di kepala oleh penyerang bertopeng di Dhaka pada Jumat lalu saat meluncurkan kampanyenya untuk pemilihan umum. (REUTERS/Mohammad Ponir Hossain)
Hadi juga dikenal sebagai kritikus vokal terhadap India. Inquilab Mancha menggambarkan dirinya di situs web sebagai “platform budaya revolusioner yang terinspirasi oleh semangat pemberontakan,” yang kini menjadi salah satu simbol perlawanan bagi para pendukungnya di tengah situasi politik yang kian memanas. (REUTERS/Mohammad Ponir Hossain)
































:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339916/original/010495200_1757135510-20250904AA_Timnas_Indonessia_Vs_China_Taipei-108.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339674/original/047240900_1757081733-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-08.JPG)







:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310777/original/099498800_1754792417-527569707_18517708213000398_2665174359766286643_n.jpg)






