Potret Demonstrasi Baru Guncang Eropa, Prancis Mau Dibuat Lumpuh

Seorang demonstran menendang tabung gas air mata saat aksi unjuk rasa gerakan protes akar rumput di bundaran Pres d'Arenes, Montpellier, Prancis, Rabu (10/9/2025). (REUTERS/Manon Cruz)

Dalam aksi unjuk rasa gerakan protes akar rumput tersebut demonstran mencoba memblokir lalu lintas jalan untuk memulai gerakan "Blokir Semuanya" yang berskala nasional, menyusul kericuhan politik dan rencana pemotongan anggaran negara. (REUTERS/Manon Cruz)

Para pengunjuk rasa bertepuk tangan dan meneriakkan yel-yel saat polisi memerintahkan evakuasi bundaran. Di Paris, operator kereta api SNCF memperkirakan akan terjadi gangguan layanan kereta RER lokal, termasuk kereta yang menuju bandara. (REUTERS/Manon Cruz)

Dikutip dari Reuters, gerakan ini muncul secara daring pada bulan Mei di kalangan kelompok sayap kanan, menurut para peneliti dan pejabat, tetapi sejak itu telah diambil alih oleh kelompok kiri dan kiri jauh. (REUTERS/Benoit Tessier)

Kurangnya kepemimpinan terpusat dan organisasi ad hoc melalui media sosial dan Telegram menyulitkan untuk mengukur seberapa mengganggu aksi hari Rabu tersebut. (REUTERS/Stephane Mahe)

Pemerintah tidak mau mengambil risiko, berencana mengerahkan 80.000 polisi untuk meredam protes yang diperkirakan akan dihadiri 100.000 orang dan menargetkan bandara, stasiun kereta api, dan jalan raya dengan blokade atau tindakan sabotase. (REUTERS/Stephane Mahe)