PSSI Kecewa dengan Insiden Pelemparan Bus Persik Usai Bertandang ke Markas Arema FC: Sampai Kapan Begini?

7 hours ago 3

Bola.com, Jakarta - Kejadian tidak mengenakkan kembali terjadi di sepak bola Indonesia. Bus yang ditumpangi pemain dan ofisial Persik Kediri dilempari batu usai menjalani laga tandang di markas Arema FC, Minggu (12/5/2025).

Kejadian itu terjadi di sekitaran area Stadion Kanjuruhan, Malang. Beberapa pemain dan ofisial Persik Kediri pun mengalami luka, termasuk sang pelatih kepala, Divaldo Alves. 

Sekjen PSSI, Yunus Nusi angkat bicara mengenai insiden itu. Yunus menyatakan pihaknya sangat kecewa dan menyesalkan kejadian pelemparan yang dialami bus Persik Kediri itu. 

"PSSI sangat kecewa dan menyesalkan atas kejadian ini. Memang yang melakukan pelemparan itu adalah oknum suporter," kata Yunus Nusi kepada Bola.com, Senin (12/5/2025) malam.

"Tapi sampai kapan selalu ada oknum-oknum seperti ini yang ternyata merugikan klub dan situasi kondusif sepak bola kita," tambahnya. 

Berita video Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengungkapkan bahwa telah melaporkan kepada FIFA terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (2/10/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Pengamatan FIFA

Yunus Nusi pun kembali mengingatkan publik bahwa saat ini sepak bola Indonesia masih menjadi sorotan dunia, termasuk pengawasan langsung dari FIFA setelah Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 2022. 

"Kita sedang dalam pengamatan FIFA terhadap kondisi sepak bola Indonesia selepas kasus Kanjuruhan. Sangat banyak yang dirugikan akibat segelintir orang atau penonton sepak bola seperti ini," jelasnya. 

Yunus Nusi kemudian mengajak seluruh elemen suporter untuk mendukung tim kebanggaannya dengan sportif. Baik itu di level klub atau di level Timnas Indonesia. 

"Ayolah teman-teman suporter klub, suporter Timnas. dukung secera elegan," pintanya. 

Menatap Masa Depan

Lebih lanjut, Yunus Nusi memberikan ajakan positif kepada seluruh suporter di Indonesia untuk bersikap lebih baik demi masa depan cerah sepak bola Indonesia. 

"Saatnya kita menatap ke depan bahwa sepak bola itu benar-benar mempersatukan bangsa, mempersatukan daerah yang memdukung timnya, mempersatukan seluruh suporter di Indonesia," tandas Yunus Nusi.

Read Entire Article
| | | |