Purbaya Sebut Coretax Buatan Korea Seperti Dibikin Anak SMA

3 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa buka-bukaan soal permasalahan platform pelaporan pajak Coretax yang banyak dikeluhkan warga RI. Ternyata, kualitas programnya buruk bahkan selevel anak SMA.

Permasalahan soal Coretax membuat Purbaya merekrut staf ahli di bidang teknologi untuk mencari permasalahan dan memperbaiki platform Coretax.

Namun, tim ahli belum bisa merombak secara penuh karena Kemenkeu masih terikat kontrak dengan perusahaan dari Korsel sebagai developer.

"Saya bilang1 bulan [bisa perbaiki], tapi karena kendala tadi kita enggakbisa masuk, karena ada kontrak. Jadi ini kan dibangun 4 tahun, dengan segala macam kendala yang ada ya, tapi saya yakin nanti begitu dikasih ke kita, Januari, Februari udah selesai itu. Januari udah selesai harusnya," katanya.

Oleh karena itu, tim dari Kemenkeu baru bisa meminta kode sumber (source code) tanpa mengutak-atik platform yang sudah berjalan.

"Komentarnya lucu deh, begitu mereka dapet source codenya, dilihat sama orang saya, dia bilang, wah ini programmer tingkat baru lulusan SMA, jadi yang dikasih ke kita bukan orang jago-jagonya kelihatannya," kata Menkeu, Jumat (24/10/2025).

Purbaya menilai kualitas pengerjaan LG sebagai kontraktor tidak lebih baik dari perusahaan lokal, meskipun infrastruktur yang disiapkan untuk Coretax sudah yang terbaik. 

"Jadi ya memang Indonesia lah sering dikibulin asing, begitu asing wah, apalagi K-pop, wah K-pop nih, tapi di bidang programmer beda ya, di K-pop, di film sama di nyanyi. Program beda," katanya.

Purbaya mengatakan perbaikan Coretax akan dilakukan oleh tim ahli dari Indonesia, sehingga tidak lagi tergantung kepada pihak asing. Ditjen Pajak padahal sudah sangat serius menggarap program Coretax, bahkan dengan sistem keamanan jauh lebih tinggi dari yang dibutuhkan.

"Jadi pajak cukup serius belanja untuk Coretax ini, ini dalam hardware-nya ya, security terlalu overkill, mahal dan ribet, tapi banyak obsolet dan tidak perlu," katanya. "Jadi, pada dasarnya, orang Indonesia punya kemampuan, dan kita akan memanfaatkan itu dengan serius ke depan. Jadi, itu mungkin dari Cortax, belum sempurna, tapi ada kemajuan yang signifikan sekali, saya yakin begitu kodenya dikasih ke kita, dan kita bisa ubah sendiri, itu akan cepat diberesin."


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article RI-Korsel Bersatu Genjot Talenta Digital Indonesia, Ini Kata Nezar

Read Entire Article
| | | |