Jakarta -
Makanan sejak puluhan tahun lalu alias 'jadul' masih ada yang eksis sampai sekarang. Setiap menyantapnya bisa bikin nostalgia! Ada juga kisah makanan jadul yang mencuri perhatian lainnya.
Segala hal yang membangkitkan memori masa kecil atau membawa nostalgia kerap diminati, tak terkecuali soal deretan makanan-makanan jadul. Meski sudah ada sejak puluhan tahun lalu, keberadaan makanan ini masih diincar.
Mereka yang lahir pada tahun 1990an atau kerap disebut Generasi 90an, misalnya, memburu permen-permen jadul yang kerap ditemui saat masih kecil. Salah satunya permen mint merek Davos.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Permen Davos terkenal dengan rasa menthol-nya yang kuat. Permen ini punya sejarah menarik karena merupakan permen menthol pertama di Indonesia, diproduksi tahun 1931. Sampai sekarang pun, permen Davos masih dijual.
Permen rokok, permen jadul yang jadi incaran Generasi 90an. Foto: internet
Bagi yang suka permen bentuk unik, pastilah teringat permen rokok yang populer di kalangan Generasi 90an. Bentuknya persis sebatang rokok dengan isian serbuk cokelat yang dipadatkan.
Ada juga permen karet berkarakter kartun merek Yosan. Permen ini semakin disukai karena kerap menawarkan hadian stiker hingga uang tunai untuk pembeli. Mereka pun bisa berlomba mengumpulkan huruf Y-O-S-A-N untuk dapat hadiah.
Makanan jadul yang juga kerap dirindukan adalah ragam es tradisional. Beberapa di antaranya masih banyak ditawarkan sampai sekarang.
Sebut saja es potong yang biasanya dijual menggunakan gerobak keliling kampung. Es ini punya beragam varian rasa, mulai dari kacang hijau, kacang merah, durian, sampai alpukat. Harganya sekitar Rp 5.000an saja.
Es gabus juga diminati karena teksturnya empuk. Foto: Istimewa
Lalu ada es gabus yang banyak dijual pada tahun 2000an. Es ini dibuat dari racikan tepung hunkwe dan santan. Nama populer lainnya adalah es kue karena teksturnya empuk seperti kue dan warna-warni.
Tak ketinggalan es goyang yang masih banyak dijajakan saat ini. Dinamakan es goyang karena dalam proses pembuatannya, gerobak harus digoyang-goyangkan lebih duku.
Harga per tusuknya kini sekitar Rp 3.000-5.000. Es goyang punya aneka rasa, seperti vanilla, cokelat, stroberi, alpukat, hingga durian.
Membicarakan makanan jadul tak lengkap rasanya tanpa membahas harganya. Jika dibandingkan nilai rupiah saat ini ini, maka makanan ini terlihat begitu murah.
Di akun X, contohnya, pernah viral foto yang memperlihatkan daftar menu berikut harga makanan pada tahun 1970an. Terlihat ada tiga orang pria yang membawa papan putih berisi menu makanan dan harganya.
Curhat Netizen Rindu Harga Makanan Murah Tahun 1970an. Foto: Site News
Ada nasi rames seharga Rp 400, lalu soto babat harganya Rp 350, bakso dan soto mie seporsi hanya Rp 250, sampai ketoprak dan gado-gado harganya Rp 250.
Foto ini pun sukses menuai beragam komentar netizen. "Kangennya sama harga makanan di atas. Andaikan semua harga makanan bisa kembali ke tahun 70-an, pasti aku setiap hari jajan bakso sehari lima kali saking murahnya," ujar seorang netizen.
Segala hal mengenai makanan jadul pun bisa dilihat lengkap informasinya DI SINI.
(adr/odi)