Saham Teknologi Diobral, Nikkei Jepang Anjlok 2%

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Tokyo terkoreksi tajam pada perdagangan Selasa (18/11), terseret aksi jual di saham-saham teknologi serta meningkatnya kekhawatiran terhadap prospek ekonomi Amerika Serikat.

Hingga pukul 10:21 waktu setempat, Indeks Nikkei 225 anjlok 914,12 poin atau 1,82% ke level 49.409,79. Indeks Topix pun melemah 42,16 poin atau 1,26% ke 3.305,37.

Pada satu titik perdagangan, Nikkei bahkan sempat merosot lebih dari 1.200 poin atau 2%. Tekanan jual meningkat setelah Wakil Ketua Federal Reserve, Philip Jefferson, memperingatkan adanya risiko pelemahan di pasar tenaga kerja AS, yang memicu kekhawatiran akan melambatnya ekonomi Negeri Paman Sam.

Saham-saham semikonduktor menjadi penekan utama, mengikuti kejatuhan sektor teknologi di Wall Street pada perdagangan sebelumnya. Para pialang menyebutkan, sentimen negatif dari pasar AS dengan cepat menular ke bursa Tokyo dan menyeret indeks utama ke zona merah.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Investor Nantikan Pengumuman China, Bursa Asia Dibuka Variatif

Read Entire Article
| | | |