Siaga Perang Lawan Rusia, NATO Kirim Jet Tempur Mengarah ke Ukraina

Jakarta, CNBC Indonesia - Polandia mengerahkan jet tempur pada Rabu (19/11/2025) dini hari sebagai respons cepat terhadap serangan udara yang dilancarkan Rusia ke wilayah Ukraina Barat, yang berjarak sangat dekat dengan perbatasan Polandia. Tindakan pengerahan pesawat tempur dan penguatan sistem pertahanan ini dilakukan untuk menjamin keamanan wilayah udara negara anggota NATO tersebut.

Pihak komando operasional Polandia melalui unggahan resminya menyatakan bahwa sejumlah unsur peralatan tempur sudah berada dalam kesiagaan tertinggi.

"Pasangan jet tempur reaksi cepat, pesawat peringatan dini, dan sistem pengawasan radar berbasis darat telah mencapai status kesiapsiagaan tertinggi," jabar keterangan itu dikutip Reuters.

Pengerahan ini dilakukan setelah hampir seluruh wilayah Ukraina diselimuti peringatan serangan udara sekitar pukul 04.00 GMT, menyusul peringatan Angkatan Udara Ukraina mengenai serangan rudal dan drone Rusia. Insiden ini menyoroti risiko keamanan yang terus menerus dialami negara-negara di sayap timur NATO akibat konflik yang terus berkecamuk di Ukraina.

Ukraina sendiri terus memperkuat kerja sama militernya dengan negara-negara NATO. Kyiv secara paralel sedang mengambil langkah masif untuk memperkuat pertahanan udaranya dalam jangka panjang. Langkah tersebut diwujudkan dengan penandatanganan Letter of Intent (LOI) dengan Prancis, sekutu NATO Polandia, untuk potensi akuisisi hingga 100 unit jet tempur Dassault Rafale selama 10 tahun ke depan.

Kesepakatan yang juga mencakup pembelian sistem pertahanan udara canggih SAMP/T dan amunisi udara-ke-permukaan ini adalah komitmen politik yang bertujuan untuk regenerasi militer Ukraina setelah perang usai. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sendiri menyebut rencana ini sebagai upaya untuk membangun "pertahanan udara terhebat, salah satu yang terhebat di dunia".

Presiden Prancis Emmanuel Macron, saat mengumumkan LOI tersebut, menekankan bahwa pasokan Rafale dan sistem pertahanan udara adalah bagian dari bantuan jangka panjang untuk membantu Ukraina melawan setiap kemungkinan serangan di masa depan.

(tps/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Rusia Kirim Serangan Terbesar, NATO Respons Kerahkan Jet Tempur