Stok Beras RI Tertinggi 57 Tahun, Harganya Aman Nggak?

6 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mengumumkan stok cadangan beras yang ada di gudang Perum Bulog saat ini mencapai 3.502.895 ton per hari Minggu (4/5/20250 pukul 13.16 WIB). Menurut Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, stok tersebut merupakan level tertinggi dalam 57 tahun terakhir.

Hanya saja, di tengah kabar fantastis itu, harga beras di Tanah Air tenyata belum aman sepenuhnya. Hal itu terungkap dari pernyataan Plt. Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Bidang Perekonomian dan Pangan Kantor Staf Presiden (KSP) Edy Priyono dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025, Senin (5/5/2025).

Edy memaparkan kondisi terbaru harga komoditas, berdasarkan disparitas harga antar daerahnya dan status harga.

Dari data yang dipaparkan Edy dalam rapat, harga beras medium di zona 1 dan 2 masuk kategori Waspada dengan disparitas harga antardaerah kategori Sedang.

Beras medium di Zona 3, bawang putih, Minyakita, cabai rawit merah, dan daging ayam ras masuk kategori status harga tidak aman. Sebagai catatan, beras medium adalah jenis beras yang paling banyak dikonsumsi warga RI. 

Di mana, disparitas harga antardaerah Minyakita kategori Rendah, sedangkan bawang putih, beras medium di Zona 3 kategori Sedang, sementara cabai rawit merah dan daging ayam ras kategori Tinggi.

Dua komoditas pangan terakhir adalah pendatang baru hasil pemetaan KSP tersebut.

"Kami perlu jelaskan, berbeda dengan komoditas lain, seperti Minyakita, bawang putih, beras medium di Zona 3, cabai rawit merah, kita masukkan status harga Tidak Aman karena harganya kita anggap terlalu tinggi. Tetapi daging ayam ras masuk kategori Tidak Aman karena harganya terlalu rendah," kata Edy dikutip dari tayangan video di kanal Youtube Kemendagri.

"Jadi kita mesti hati-hati dan berkali-kali kami sampaikan, kita, pemerintah baik pusat maupun daerah, kita pikirkan kepentingan produsen dan konsumen. Jangan lupa itu. Terutama untuk produk-produk yang mengandalkan produk dalam negeri, karena itu berarti hasil petani dan peternak kita," tambahnya.

Dia menjelaskan, harga beras medium komposisinya masih kurang lebih sama dengan minggu sebelumnya.

"Di Zona 3, atau Maluku-Papua harganya relatif tinggi dibandingkan dengan daerah lain. Selisih dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) kira-kira 25%," ucapnya.

"Tentu saja tergantung sudut pandang kita. Kalau mau dari sudut pandang positif, harganya tidak naik terlalu tinggi. Bahkan dibandingkan bulan lalu turun sedikit 0,37%," cetusnya.

Namun, sambung Edy, karena karena harga di Zona 3 sudah jauh di atas Harga Eceran Tertinggi, perlu dipertimbangkan, seperti minggu sebelumnya, KSP mengusulkan kepada Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum Bulog agar mempertimbangkan penyaluran beras SPHP secara terbatas di darah-daerah yang harganya masih tinggi.

Di antaranya, daerah-daerah yang harga beras mediumnya tertinggi adalah Jayawijaya yang sudah mencapai Rp25 ribu per kg. Harga itu, ucapnya, sudah bertengger selama sekitar 4 pekan.

"Kendala geografis kita pahami. Tapi kalau pemerintah daerah bisa memikirkan harga lain dan berkoordinasi dengan Bulog dan pemerintah pusat, atau cara lain, ini akan sangat baik bagi masyarakat di sana," sebutnya.

Kalahkan Era Soeharto

Sebelumnya, Mentan Amran Sulaiman mengatakan, stok beras pemerintah saat ini lebih tinggi dari saat era pemerintahan Presiden Soeharto.

Dia mengatakan, stok CBP di gudang Bulog cetak rekor tertinggi dalam 57 tahun terakhir, mencapai 3.502.895 ton per hari Minggu (4/5/20250 pukul 13.16 WIB).

Dia mengatakan, pencapaian stok CBP itu merupakan tonggak penting dalam sejarah ketahanan pangan nasional. Sekaligus, bukti keberhasilan kerja keras petani dan efektivitas kebijakan pemerintah yang tepat sasaran. Apalagi, imbuh dia, data historis menunjukkan, lonjakan stok pada tahun 2025 juga tercatat sebagai yang tercepat sepanjang sejarah.

"Dari hanya 1,7 juta ton pada Januari 2025, stok cadangan beras melonjak drastis menjadi 3,5 juta ton per 4 Mei 2025, atau meningkat 1,8 juta ton tanpa impor hanya dalam waktu empat bulan. Berdasarkan rekaman data stok cadangan beras pemerintah yang dimiliki Bulog sejak 1969, kondisi ini merupakan yang tertinggi selama 57 tahun, atau sejak Bulog dibentuk oleh Presiden Soeharto," kata Amran, dikutip Senin (5/5/2025).

Perkembangan harga beras Mei 2025, bahan paparan Plt. Deputi II Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Bidang Perekonomian dan Pangan Edy Priyono dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025, Senin (5/5/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Kemendagri)Foto: Perkembangan harga beras Mei 2025, bahan paparan Plt. Deputi II Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Bidang Perekonomian dan Pangan Edy Priyono dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025, Senin (5/5/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Kemendagri)
Perkembangan harga beras Mei 2025, bahan paparan Plt. Deputi II Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Bidang Perekonomian dan Pangan Edy Priyono dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025, Senin (5/5/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Kemendagri)


(dce/dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Serapan Beras Bulog Cetak Rekor, Jamin Stok & Harga Beras Aman?

Next Article Penampakan Stok Beras Melimpah Jelang Nataru, Harganya Turun!

Read Entire Article
| | | |