Bola.com, Jakarta - Striker muda Timnas Indonesia, Mauro Zijlstra mendapat pengalaman berharga sepanjang pekan lalu. Ia tampil untuk skuad Garuda di laga krusial, ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia dipastikan tersingkir dari perebutan tiket lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Pasukan Patrick Kluivert menelan kekalahan 2-3 dari Arab Saudi (9/10/2025) dan 0-1 dari Irak (12/10/2025).
Mauro Zijlstra secara resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 29 Agustus 2025 setelah mengucapkan sumpah setia di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag. Keputusannya untuk menjadi WNI merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Presiden RI dan ia kini siap membela tim nasional Indonesia.
Kemudian debutnya adalah bermain selama 25 menit saat menghadapi Chinese Taipei di uji coba bulan September lalu. Setelah itu, Zijlstra dimainkan selama 60 menit saat Indonesia ditahan Lebanon 0-0 tanggal 8 September 2025.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rapor Mauro Zijlstra
Setelah menjalani debut di dua pertandingan FIFA Matchday September 2025, Mauro Zijlstra ikut diangkut ke skuad menghadapi ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Arab Saudi dan Irak.
Setelah cuma menjadi penghangat bangku cadangan saat melawan Arab Saudi, striker berusia 20 tahun tersebut mendapatkan menit bermain versus Irak. Bahkan turun sebagai starter saat Indonesia meladeni Irak di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. Ia menjadi ujung tombak di lini depan.
Ia berdiri di barisan striker tengah, didukung trio gelandang yang memberikan support yakni Thom Haye, Ricky Kambuaya, dan Eliano Reijnders. Mauro Zijlstra tak bermain jelek, bahkan hampir saja membobol gawang Irak di paruh pertama menyambut umpan silang Thom Haye.
Sayangnya, bola sontekan Mauro Zijlstra masih mengenai kaki pemain belakang Irak dan hanya mengakibatkan sepak pojok.
Zijlstra bermain selama 56 menit sebelum digantikan Ole Romeny. Sepanjang menit bermain, striker Volendam itu melepaskan dua kali tembakan dari 12 kali sentuhan bola. Ia membutuhkan jam terbang untuk menjadi striker andalan Timnas Indonesia di masa depan.
Kesan di Jeddah
Dengan demikian, Mauro Zijlstra total sudah memiliki 3 caps resmi memperkuat Timnas Indonesia. Masih berusia 20 tahun, membuatnya punya waktu yang lama untuk bersaing dan terus memberikan kontribusi untuk Timnas Indonesia.
Bersama Ole Romeny, Ramadhan Sananta, Ragnar Oratmangoen, ia masih punya kesempatan untuk menambah kualitas lini depan Timnas Indonesia di kesempatan lain. Zijlstra mengaku bangga sudah menjadi bagian dari Timnas Indonesia dan memainkan peran selama di Arab Saudi kemarin.
"Meskipun belum bisa memberikan hasil yang baik, saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan semangat dari yang hadir di stadion dan yang menyaksikan di manapun berada," kata Mauro Zijlstra sesaat setelah Indonesia kalah dari Irak, Minggu kemarin.
Bakal Main untuk Volendam?
Setelah menyelesaikan pertandingan di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Mauro Zijlstra kembali ke Belanda, mempersiapkan diri menghadapi lanjutan Eredivisie 2025/2026.
Volendam untuk sementara masih berkutat di posisi ke-13 klasemen dengan nilai tujuh dari delapan pertandingan. Mereka akan menantang tuan rumah FC Utrecht, Sabtu (18/10/2025).
Menariknya, Mauro Zijlstra belum melakoni debut resmi di Eredivisie bersama Volendam musim ini. Dari delapan pertandingan, empat laga di antaranya ia hanya berada di bench, dan empat laga lainnya tak masuk skuad.
Layak ditunggu akankah Zijlstra diturunkan oleh pelatih Rick Kruys saat Volendam menantang Utrecht akhir pekan nanti?