Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025, Malaysia Tak Perlu Merasa Tertekan

18 hours ago 6

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-17 menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar pada November mendatang.

Sukses tersebut tak lepas dari kiprah gemilang Garuda Muda di ajang Piala Asia U-17 2025. Tak hanya melaju ke babak perempat final, tim asuhan Nova Arianto juga mengunci gelar juara Grup C setelah mengalahkan Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan.

Sayang, langkah Matthew Baker dan kawan-kawan terhenti di perempat final usai dipermak Korea Utara dengan setengah lusin gol. Meski begitu, kinerja keras Garuda Muda tak hanya membuat kagum seluruh rakyat Indonesia melainkan juga masyarakat negari jiran Malaysia.

Raja Isa bin Raja Akram Shah, pelatih dan pengamat sepak bola asal Malaysia yang lama berkecimpung di Liga Indonesia ikut angkat bicara terkait pencapaian spektakuler Nova Arianto beserta anak-anak asuhnya.

"Pertama, menurut saya apa yang berlaku sekarang Indonesia mencapai target ke Piala Dunia usia 17 tahun di Qatar kalau tidak salah. Jadi buat saya ini hal biasa karena Indonesia dan Malaysia melalui proses yang sama," kata mantan pelatih Persipura Jayapura, PSM Makassar, dan Persiram Raja Ampat via kanal YouTube Harimau Malaya belum lama ini.

"Kita pada dasarnya waktu empat atau lima tahun yang lalu juga hampir layak ke putaran akhir Piala Dunia di bawah usia 17 tahun. Waktu itu kita ada S. Balachandran sebagai juru latih pasukan kebangsaan U-17 Malaysia," imbuh pria yang pernah membesut PSPS Pekanbaru, PSMS Medan, Persijap Jepara, dan Persikabo Bogor.

Berita Video, Timnas Indonesia U-17 berhasil meraih kemenangan kontra Afganistan di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia U-17 pada Jumat (11/4/2025)

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Melalui Proses yang Sama

Menurut Raja Isa, apa yang dituai Timnas Indonesia saat ini merupakan buah manis proses yang panjang. Malaysia juga berproses, hanya saja belum seberuntung Indonesia.

"Buat saya itu pencapaian yang baik dan ini adalah proses yang biasa. Jadi Malaysia juga melalui proses yang sama. Waktu di Kuala Lumpur, Indonesia hanya tinggal satu langkah untuk layak ke Peru," ujar juru taktik berdarah Bugis, Makassar, itu.

"Kalau saya tidak salah, waktu itu 2017 coach Indonesia adalah Fakhri Husaini. So, kedua negara ini menurut saya, Malaysia dan Indonesia, punya objektif yang sama. Kita punya kesempatan, tapi kita tidak kalah dari Australia," tukasnya.

"Indonesia juga di bawah Fakhri Husaini juga kalah dari Australia di Kuala Lumpur untuk dapat peluang ke putaran terakhir Piala Dunia."

"Jadi, ya menurut saya apa pun itu, buat saya ini satu proses. Nah, kesempatan Indonesia yang kali kedua di bawah Nova Arianto, dia mampu membawa Indonesia capai target untuk pergi ke Piala Dunia. Sementara tim Malaysia di bawah 17 tahun gagal untuk ke Piala Dunia," lanjutnya.

Tak Perlu Tertekan

Raja Isa meminta rakyat Malaysia tidak perlu merasa tertekan dengan keberhasilan Timnas Indonesia ke lolos ke Piala Dunia U-17 2025 yang digelar di Qatar pada akhir tahun nanti.

"So, proses ini juga akan sampai ke Malaysia. Jadi buat saya, kita tak perlu tertekan dengan apa yang Indonesia capai, karena mereka juga melalui proses yang sama seperti Malaysia juga," tuturnya.

"Jadi prestasi belia Malaysia buat saya cukup baik karena memang tidak waktu dilatih coach S. Balachandran kita tidak kalah. Sementara Indonesia kalah dari Australia."

"Selepas tuh ada Osmera Omaro yang menjadi head coach di bawah 17 tahun gagal juga, kalah dari Yaman dan Thailand waktu itu. Sementara Indonesia waktu itu juga tidak sampai. Namun, selepas itu Indonesia berprogres dan mereka punya kesempatan untuk lolos".

"Jadi buat saya Malaysia harus progres, perbaiki apa yang harus diperbaiki untuk capai impian ke Piala Dunia di bawah 17 tahun," pungkasnya.

Read Entire Article
| | | |