Timur Kapadze Laksanakan Salat Jumat di Masjid Istiqlal, Selangkah Lagi Latih Timnas Indonesia?

Bola.com, Jakarta - Kabar eks pelatih Timnas Uzbekistan, Timur Kapadze bakal menggantikan sosok Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia semakin menguat. 

Pantauan Bola.com, Timur Kapadze melaksanakan salat Jumat di Masjid Istiqlal, 21 November 2025. Dia menggunakan baju batik dan terlihat beberapa kali meladeni permintaan foto bareng jamaah Masjid Istiqlal. 

Bola.com sendiri sempat menyapa sang pelatih asal Uzbekistan itu. Ketika ditanya mengenai negara Indonesia, juru taktik berusia 44 tahun itu menjawab: "Bagus, sangat bagus."

Menurut informasi yang didapat Bola.com, Timur Kapadze juga akan bertemu dengan perwakilan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) dalam kunjungan ke Jakarta kali ini. 

Dalam kesempatan ini, tampaknya Timur Kapadze bakal membicarakan kemungkinan dirinya menjadi pelatih Timnas Indonesia. 

Sebelumnya Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, membagikan perkembangan terbaru terkait pencarian pelatih baru untuk Timnas Indonesia menggantikan Patrick Kluivert.

Bersama Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, Sumardji telah mendapatkan lima kandidat untuk menjadi nakhoda anyar Timnas Indonesia.

Namun, Sumardji menyerahkan kepada Ketua PSSI, Erick Thohir, untuk mengabarkannya secara langsung kepada awak media dan publik.

"Nanti insyaallah Pak Ketua PSSI yang akan menyampaikan hal-hal baru berkaitan dengan perkembangan pelatih Timnas Indonesia," ujar Sumardji di Stadion Madya, Jakarta Pusat, pada Senin (17/11/2025).

Sumardji mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mempelajari lima calon pelatih itu sebelum diputuskan untuk memimpin Timnas Indonesia.

"Lima pelatih itulah yang sedang kami dalami. Tadi juga saya berbicara sama Alex, diskusi berkaitan dengan itu, kelima-limanya tentu nanti akan, sekarang ini sudah selesai sebenarnya," ucap Sumardji.

"Tinggal proses pendalamannya. Tinggal nanti bagaimana proses selanjutnya, kembali lagi dari kelima itu pasti akan dipilih satu. Kembali itu nanti semuanya melalui mekanisme yang benar," imbuh Sumardji.