Timur Kapadze Mundur dari Timnas Uzbekistan, Ada Peluang buat Timnas Indonesia

7 hours ago 1

Bola.com, Jakarta Pelatih asal Uzbekistan, Timur Kapadze, mundur dari tim nasional. Kapadze baru turun pangkat menjadi asisten pelatih Fabio Cannavaro di Uzbekistan. Padahal, dia meloloskan tim berjulukan White Wolves itu ke Piala Dunia 2026.

"Waktu saya bersama tim nasional telah berakhir. Tahun-tahun ini penuh dengan emosi, kemenangan, dan pengalaman yang tak terlupakan," tulisnya di Instagram.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain, staf tim, dan federasi atas kepercayaan serta kerja sama yang luar biasa selama ini," lanjutnya.

"Ucapan terima kasih khusus juga saya sampaikan kepada semua penggemar atas dukungan tanpa henti, semangat, dan keyakinan kalian terhadap tim!"

"Saya bangga telah menjadi bagian dari perjalanan ini. Semoga tim terus meraih kesuksesan dan pencapaian baru di masa depan!"

Selain mengantarkan Uzbekistan ke Piala Dunia 2026, Kapadze juga membawa Uzbekistan lolos Olimpiade Paris 2024, medali perak Asian Games 2023 dan juara CAFA Nations Cup 2025.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Timnas Indonesia?

Timur Kapadze, disebut-sebut cocok untuk menggantikan Patrick Kluivert sebagai nakhoda baru Timnas Indonesia.

"Saya membaca dan mendengar tentang ketertarikan dari Indonesia. Akun Instagram saya dipenuhi pesan dari para suporter Indonesia. Namun, sejauh ini belum ada tawaran resmi dari PSSI," ujar Kapadze dinukil dari media Uzbekistan, Championat Asia.

"Indonesia adalah tim yang terorganisasi dengan baik. Di sana, orang-orang sangat mencintai sepak bola. Antusiasme para suporter Indonesia membuat saya senang."

"Ketertarikan dari suporter Indonesia membuat saya senang. Itu menunjukkan kecintaan mereka terhadap sepak bola dan loyalitas mereka pada tim nasional."

"Saat ini fokus saya sepenuhnya tertuju pada tim nasional Uzbekistan, tetapi di masa depan, mempertimbangkan setiap peluang profesional adalah hal yang wajar," ucapnya.

Read Entire Article
| | | |